Ikan hias merupakan hewan yang banyak dipelihara orang dalam kolam maupun diakuarium. Bagi pecinta ikan hias untuk memudahkan pemeliharaan dibutuhkan wadah yang
efektif dan efisien yang dapat mengontrol perkembangannya dimana biasanya dipelihara
dalam wadah akuarium. Akuarium biasanya terbuat dari kaca atau kekuatan plastik akrilik
akuarium berbentuk kubus. Agar ikan hias dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
maka butuh perawatan yang baik untuk memeliharanya. Selain pemberian pakan salah satu
faktor utama pada pemeliharaan ikan hias di dalam akuarium adalah faktor kejernihan air
dan kondisi pencahayaan. Pada kondisi tertentu sistem pencahayaan pada akuarium
sangatlah penting dalam pemeliharaan ikan hias. Cahaya/lampu pada penerangan akuarium
yang dinyalakan secara terus menerus dapat menimbulkan efek lumut pada akuarium yang
dapat mempengaruhi tingkat kejernihan air didalam akuarium. Bagi pemilik ikan terkadang
dengan kesibukan sehari-hari dan dengan kegiatan yang cukup padat bahkan bisa saja
aktivitas tersebut dapat menyita waktu hingga berhari-hari, keadaan tersebut dapat
menyebabkan proses pengontrolan air dan juga sistem pencahayaan bisa luput dalam
pemeliharaan ikan hias tersebut. Upaya untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi bagi
pecinta ikan hias dalam mengatasi masalah tentang sistem pencahayaan dan pengontrolan
pertukaran air pada akuarium yang dilakukan secara berkala adalah dengan membuat suatu
sistem pengontrol berbasis Internet of Things (IoT). Penelitian yang dilakukan yakni
merancang Sistem Kontrol Air dan Pencahayaan pada Akuarium Berbasis IoT
menggunakan modul NodeMCU ESP8266 sebagai microcontroller dan aplikasi android
Blynk sebagai alat pengontrol. Sistem ini terdiri dari sensor Ultrasonic, Buzzer sebagai
Alarm, Solenoid WaterValve dan juga dilengkapi dengan Pencahayaan (LED) yang dapat
dikontrol melalui Smartphone.