Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan, menguji dan menghitung kontribusi peran BUMDesa terhadap pengelolaan desa wisata dan peningkatan jumlah desa mandiri. Penelitian ini merupakan gabungan kuantitatif dan kualitatif yang dilakukan di Dairi, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, dan Karo. Hasil menunjukkan bahwa: 1) peran BUMDesa terhadap keberhasilan pengelolaan desa wisata adalah positif dan signifikan, dimana nilai rxy = 0,9167 dengan kategori peran “sangat tinggi”, dan nilai t-uji (25,0345) > t-tabel (1,6578); 2) peran BUMDesa terhadap peningkatan jumlah desa mandiri adalah positif dan signifikan, dimana nilai rxy = 0, 7678 dengan kategori peran “tinggi”, dan nilai t-uji (13,0735) > t-tabel (1,6578); 3) hubungan keberhasilan pengelolaan desa wisata dengan peningkatan jumlah desa mandiri adalah positif dan signifikan, yaitu diperoleh harga rxy sebesar = 0,7658, dengan kategori hubungan “tinggi”, dimana t-uji (12,9905) > t-tabel (1,6578); 4) kontribusi peran BUMDesa terhadap keberhasilan pengelolaan desa wisata adalah sebesar 84,04%; 5) kontribusi peran BUMDesa terhadap peningkatan jumlah desa mandiri adalah sebesar 58,95%; dan 6) kontribusi keberhasilan pengelolaan desa wisata terhadap peningkatan jumlah desa mandiri adalah sebesar 58,65%.

Kata kunci: BUMDesa, Desa Wisata, IDM, Desa Mandiri