Data Inovasi

1. Manfaat Internal

• Meningkatkan kinerja layanan organisasi
• Mendukung program pemasaran pariwisata yang tertuang dalam RENSTRA 2019-2023 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu.

1. Manfaat Eksternal

• Kemudahan, efektifitas, dan efisiensi waktu dalam mencari informasi wisata
• Kemudahan menetapkan rencana perjalanan wisata di Sumatera Utara.

https://play.google.com/store/apps/details?id=disumutaja.disumutaja

North Sumatera Tourism Application DISUMUTAJA

Revolusi digital di era industri 4.0 dan munculnya pandemi Covid-19 semakin merubah perilaku wisatawan dalam menentukan rencana perjalanan wisatanya. Adanya pandemi covid-19 semakin meningkatkan intensitas penggunaan platform digital sebagai salah satu sarana mencari informasi untuk mengurangi direct contact sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Virus Covid-19.

Pada era revolusi digital 4.0, dikenal istilah digital marketing sebagai salah satu usaha mempromosikan dan memasarkan sebuah daerah/daya tarik wisata. Adapun aktivitas digital marketing salah satunya dapat melalui aplikasi digital  (digitalmarketingpariwisata.com, 2018. Dengan adanya sistem yang terintegrasi dan terupdate secara real time baik itu berupa content, gambar, animasi maupun video atau suara akan mempermudah untuk mempromosikan pariwisata secara digital. Satu sisi akan memanjakan wisatawan untuk mencari tempat-tempat yang diinginkan, dan di sisi lain akan mengurangi biaya operasional, lebih cepat dan lebih professional serta informasi yang disampaikan bisa disebarluaskan secara global.

Dalam draft RENSTRA 2019-2023 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, terdapat permasalahan atau isu strategis dalam pelaksanaan pembangunan kepariwisataan di Sumatera Utara, yaitu daya saing sektor pariwisata yang belum maksimal yang diakibatkan oleh masih rendahnya tingkat kunjungan wisata ke Sumatera Utara dan masih rendahnya kontribusi pariwisata terhadap PDRB. Akar dari permasalahan ini adalah pemanfaatan media promosi wisata yang kurang efektif. Berangkat dari permasalahan dan  isu strategis tersebut, Project leader yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menciptakan sebuah inovasi untuk optimalisasi pemasaran pariwisata yaitu melalui data tracker dan aplikasi digital.

Dengan inovasi ini diharapkan akan terwujudnya pengelolaan  pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan sehingga jumlah kunjungan wisata ke Sumatera Utara akan meningkat. Inovasi ini juga turut mendukung dan mensukseskan misi kelima RPJMD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yaitu “Mewujudkan Sumatera Utara yang Bermartabat dalam Lingkungan karena ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya dan berperikemanusiaan, dan beradab”