Data Inovasi

Berdasarkan rumusan masalah, adapun tujuan dari program ini yaitu:

1.     Mengetahui dan memahami tentang alat BASTIK DIBAKAR

2.     Merancang dan mengaplikasikan BASTIK DIBAKAR sebagai inovasi di bidang IPTEK

3.     Mengetahui keunggulan dari BASTIK DIBAKAR

1.     Memberikan edukasi   berupa   bimbingan   siswa   dan   guru   mengenai

BASTIK DIBAKAR

2.     Menghasilkan produk BASTIK DIBAKAR sebagai karya inovasi dalam IPTEK

3.     Inovasi BASTIK DIBAKAR dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK NEGERI 1 TANAH PINEM  dalam menjaga kebersihan lingkungan

Jadi kehadiran alat BASTIK DIBAKAR hadir untuk mengurangi polusi dari sampah plastik yang sulit dan lama terurai dan untuk membantu mencukupi kebutuhan terhadap bahan bakar. Alat BASTIK DIBAKAR menggunakan metode pirolisis.  Proses pirolisis menghasilkan produk berupa bahan bakar padat yaitu karbon, cairan berupa campuran tar dan beberapa zat lainnya. Produk lain berupa gas karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan bebrapa gas yang memiliki kandungan kecil. Hasil pirolisis breupa tiga jenis produk, yaitu padatan (charcoar/arang), gas (fuel gas), dan cairan (bio-oil).

Permasalahan dari penelitian ini adalah cairan hasil proses pirolisis belum diolah menjadi produk siap pakai yang sesuai dengan katakterisasinya misalnya gasolin, solar, bensin, atau pelarut.

1.     Menyiapkan drum  sebagai tangki dan dilas dengan ukuran diameter 60 cm dan tinggi 50 cm.

2.     Membentuk tutup drum pakai plat besi ukuran 2mm,

3.     Membuat lubang saluran tempat memasukkan sampah dari pipa besi ukuran diameter 3 inchi dengan tinggi 50 cm.

4.     Membuat lubang saluran pembuangan padatan ( charcoal/ arang)

5.     Membuat saluran untuk dihubungkan dengan kondensor diatas tutup drum menggunakan diameter pipa besi 20 mm

6.     Saluran dihubungkan dengan kondensor, dan selanjutnya melewati pendingin menuju saluran buang.

Menyiapkan rangkaian untuk sumber panas atau kompor gas dan tabung LPG