Data Inovasi

Bapak Bunda Asuh Anak Stunting Kecamatan bertujuan untuk : 

• Mengidentifikasi penyebab kejadian stunting di Kecamatan Payung;
• mendayagunakan kemampuan lokal, informasi dan teknologi dalam intervensi penurunan stunting;
• memfasilitasi penggunaan sumber daya lokal dalam intervensi penurunan stunting;
• membuka seluas-luasnya kesematan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam intervensi penurunan stunting;
• memberikan kesematan kepada Anak Stunting untuk mendapatkan Bahan Makan bergizi cukup;
• meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang Stunting.

Manfaat dari Inovasi Bapak Bunda Asuh Anak Stunting adalah sebagai berikut :

• Terjadinya penurunan angka kejadian Stunting di Kecamatan Payung, yang diproyeksikan mendekati angka 0% pada tahun 2025;
• Semakin meningkatnya partisipasi masyarakat umum dalam upaya mencegah kejadian stunting di Kecamatan Payung;
• Semakin meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghindari kejadian stunting;
• Terjadinya peningkatan jumlah Bapak Bunda Asuh pada setiap Periode Implementasi Inovasi Bapak Bunda Asuh Anak Stunting.

Hasil dari Inovasi Bapak Bunda Asuh Anak Stunting adalah berikut :

• Tersalurkannya seluruh Bantuan Donasi dan Bahan Makanan bergizi dari para Donatur kepada semua Anak Asuh Stunting;
• Adanya pemahaman dan pengetahuan mayarakat, khususnya orangtua yang memiliki Balita tentang Stunting, pencegahan dan penanggulangannya.
• Meningkatnya kepedulian masyarakat dalam upaya Intervensi Penurunan Stunting di Kecamatan Payung;

Bapak Bunda Asuh Anak Stunting merupakan program Inovasi Daerah Kecamatan Payung dalam penanganan balita  stunting  untuk menggalang kepedulian semua pihak baik organisasi maupun perorangan termasuk dunia usaha  untuk peduli dan membantu dengan cara penyediaan makanan bergizi yang mengandung protein tinggi  seperti telor, ikan, vitamin, daging, susu yang diberikan oleh kader atau petugas kepada balita stunting selama 3 bulan dan bila dilakukan secara teratur tiap hari dan konsumsi anak balita stunting tersebut  terpantau oleh petugas atau kader  maka dalam 3 bulan balita stunting tersebut dapat keluar dari  kategori stunting karena telah mengalami  kenaikan berat badan dan tinggi badan  sudah normal atau sudah di atas standar.