Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

LINGGIS (KONSELING GIZI)

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : OPD
Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

Inovasi linggis ini digagas berdasarkan permasalahan gizi  yang ada di rumah sakit pratama, inovasi ini bertujuan untuk  memberikan konseling gizi  bagi pasien gizi buruk, stunting, diabetes melitus dan hipertensi. dengan demikian  diharapkan melalui inovasi ini, setiap pasien yang mengalami permasalahan gizi mendapatkan konseling yang bertujuan untuk membantu  pasien dalam mengubah dan mengarahkan pasien  untuk memilih cara pemecahan masalah yang paling sesuai  dan  membantu proses penyembuhan penyakit melalui perbaikan gizi.

Manfaat Inovasi :

Manfaat dari inovasi ini yaitu ada peningkatan pasien yang ingin melakukan  konseling gizi baik dari pasien dari rawat maupun dari pasien rawat inap terbukti dari hasil kunjungan ke gizi pada tahun 2022 ada 80 % pasien yang dikonseling.

Hasil Inovasi :

Hasil program dari  inovasi LINGGIS  berdampak  signifikan, Sebelum inovasi ini dimulai, capaian pasien yang menerapkan pola makan yang benar dan pengetahuan tentang makanan yang bergizi dan seimbang hanya 20%  dari pasien yang berkunjung ke rumah sakit pratama.  Setelah diterapkannya Inovasi LINGGIS, pasien yang menerapkan pola makan yang benar dan bergizi serta seimbang meningkat menjadi 70% dari jumlah pasien yang berkunjung diRumas sakit Pratama. Hal ini dibuktikan dengan hasil recall makanan pasien dan hasil wawancara dengan pasien.

Waktu Uji Coba : 2022-01-03
Waktu Implementasi : 2022-02-01
Rancang Bangun Inovasi :

Inovasi LINGGIS (Konseling Gizi) diciptakan dan diterapkan sebagai tindak lanjut Peraturan Bupati Nias Utara Nomor 51 Tahun 2020 tentang Inovasi daerah Kabupaten Nias Utara. Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat ditanggulangi dengan pendekatan medis dan pelayanan masyarakat saja. Banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah gizi, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait.

Berdasarkan data tahun 2021 jumlah pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit diagnosa yang paling banyak adalah Pasien Degeneratif, Dyspepsia Syndrom , Stunting dan Gizi Buruk. Jumlah pasien Gizi buruk dan Stunting yang berkunjung ke Rumah Sakit pratama  ada 15 orang , Pasien Degeneratif yang berkunjung adalah Pasien dengan diagnosa Hipertensi dan Diabetes Melitus dimana pasieen Hipertensi ada sebanyak 164 orang dan Diabetes Melitus ada sebanyak 150  orang

LINGGIS ( KONSELING GIZI ) adalah  suatu bentuk upaya yang digunakan di Rumah Sakit Pratama  untuk meningkatkan  status gizi  dan Linggis (Konseling Gizi)  ini digunakan untuk :

  1. membantu  pasien dalam mengubah perilaku yang positif hubungannya dengan makanan dan gizi,
  2. mengenali permasalahan kesehatan dan gizi yang dihadapi,
  3. mengarahkan pasien  untuk memilih cara pemecahan masalah yang paling sesuai
  4. membantu proses penyembuhan penyakit melalui perbaikan gizi.

Inovasi LINGGIS merupakan konseling gizi  yang dilakukan oleh nutrisionis kepada setiap pasien yang mengalami permasalahan gizi . pelayanan konseling ini dapat membantu proses penyembuhan pasien yaitu dengan cara memberikan pengetahuan kepada pasien tentang makanan yang bergizi dan seimbang ,cara pengolahan makanan yang bergizi, dan menghitung kebutuhan gizi yang diperlukan. Pelayanan konseling ini diberikan kepada setiap pasien yang mengalami permasalahan gizi .selama ini di rumah sakit pratama kegiatan pelaksanaan konseling gizi telah dilakukan tapi capaian masih rendah  yakni 20 %  di tahun 2021, dan 40 % di tahun 2022 karena konseling gizi hanya dilaksanakan di ruang rawat inap.

Melalui inovasi LINGGIS ini, Rumah sakit pratama membuat suatu terobosan dimana sekarang pelaksanaan konseling gizi dilakukan  di ruang rawat jalan dan ruamg rawat inap dengan  memanfaatkan aplikasi Nutriclin yang berguna untuk mempermudah melakukan  konseling dengan pasien . dimana aplikasi ini berguna untuk menghitung kebutuhan gizi, menetapkan status gizi, dan informasi tentang diet yang yang bisa dikonsumsi . Dimana Hasil Konseling ini diberikan kepada pasien untuk menambah pengetahuan tentang gizi dan cara pengolahan makanan yang bisa dianjurkan dan makanan yang tidak dianjurkan.

Pelayanan konseling gizi pada tahun 2021 masih menggunakan pelayanan yang hanya dilakukan di ruang rawat inap ,sehingga setiap pasien yang berkunjung ke rumaj sakit  yang tidak mendapatkan  pelayanan konseling gizi. Pada tahun 2022 telah diterapkan dan dilaksanakan suatu program LINGGIS (Konseling Gizi)  yang sangat membantu pasien untuk menangani setiap permasahan gizi yang di derita baik Gizi Buruk, Stunting, Hipertensi dan Diabetes Melitus. Untuk mengoptimalisasikan pelayanan tersebut, tenaga kesehatan Rumah Sakit Pratama membentuk tim mulai dari tenaga kesehatan yang kompeten baik dokter anak, dokter umum, perawat dan bidan.

Pada saat petugas melakukan konseling gizi, maka akan dilakukan pengukuran antropometri kepada pasien baik itu tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala dan lingkar perut kemudian nutrisonis akan menentukan recall tentang asupan makanan yang dimakan dirumah dan   nutrisionis akan melakukan diagnosa gizi kemudian nutrisionis akan berkolaborasi dengan dokter anak, dan dokter umum untuk memberikan terapi gizi pada pasien, setelah terapi diberikan dokter maka nutrisionis akan memberikan edukasi tentang makanan yang bergizi dan seimbang kepada pasien ,dan tentang pemilihan makanan yang baik serta pengolahan yang makanan yang baik dan bergizi  dengan menggunakan Aplikasi Nutriclin.