Data Inovasi

1. Melestarikan Plasma Nutfah Lokal Kabupaten Tapanuli Selatan

2. Menyediakan bibit unggul local

3. Meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkatkan pendapatan petani

Tersedianya bibit unggul bersertifikat yang sudah diterima dengan baik ditengah –tengah masyarakat petani padi

1. Pelestarian Plasa nutfah local

2. Rekomendasi budi daya padi unggul local Siporang pada dataran rendah

3. Membuka pasar bibit padi local yang lebih luas

Kabupaten Tapanuli Selatan adalah Kabupaten dengan potensi Pertanian yang cukup Baik dan menjadi sumber utama mata pencaharian masyarakat. Komoditi padi merupakan komoditi utama yang secara turun temurun diusahakan oleh masyarakat. Pada perkembangannya, tercipta varietas - varietas yang terseleksi secara alamai dan dianggap baik untuk di budi dayakan. Varietas ini sangat banyak jenis dan ragamnya dan petani menjadi pelaku pemulia dalam mempertahankan keberlanjutan plasma – plasma nuftah local ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian mengganggap plasma nutfah ini merupakan kekayaan kabupaten yang tidak boleh punah dan sangat layak dikembangkan. Maka pada tahun 2018, Dinas Pertanian mendaftarkan beberapa Varietas local padi ke pusat pendaftaran varietas Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Varietas yang di daftarkan adalah Padi local Siporang, Silatihan, Sipulo, Sipulo Pandang dan Silottik. Pada Tahun 2019, beberapa varietas ini di ikut sertakan dalam pendaftaran padi unggul local nasional, sehingga pada tanggal 27 April 2021 lolos uji sebagai varietas unggul local nasional siporang dengan SK Kemeterian Pertanian Nomor : 125/HK.540/C/04/2021 tanggal 27 April 2021. Dengan terbitnya SK penetapan Padi Siporang Sebagai Padi Unggul Lokal Nasional maka Pemerintah daerah memiliki kebanggaan dan kewajiban untuk memproduksi benih bersertifikat dan mengembangkannya ke semua daerah sehingga kewajiban mendukung pemenuhan bibit yang unggul dan bersertifikat. di tengah - tengah masyarakat tercapai. Pada Tahun 2022, Dinas Pertanian mengembangkan pertanaman pada dataran rendah supaya penyebarannya lebih baik. Varietas Siporang secara endemik tumbuh baik di dataran tinggi (sekitar 900 mdpl) sehingga sebelum di rekomendasikan ke dataran rendah maka harus melakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba ini di laksanakan pada lahan petani / penangkar Kecamatan Batang Toru – Kabupaten Tapanuli Selatan dengan ketinggian sekitar 75 mdpl. Uji coba ini adaptasi varietas padi local siporang pada dataran rendah akan menjadi acuan di beberapa kecamatan lainnya yang nota bene memiliki lahan di bawah 900 mdpl ( Kecamatan Tantom Angkola, Sayur Matinggi, Batang Angkoal, Angkola Muara Tais, Angkola Sangkunur, dan Muara Btg Toru). Pelaksanaan uji coba ini dilaksanakan dengan menggandeng Tim Peneliti dari BB Padi Sukamandi – Subang (Ibu Wage Ratna Rohaeni dan Untung Susanto) sebagai Peneliti dan PT.AR(PT.Agincourt Reseources)