Data Inovasi

1.   Untuk menarik minat masyarakat agar bersalin di fasilitas kesehatan terutama di   Puskesmas Pijorkoling.

2.   Sebagai pertolongan tingkat lanjut pada ibu hamil yang tidak dapat ditolong oleh bidan   setempat karena keterbatasan kemampuan teknis dan fasilitas.  Khususnya       dalam  menangani proses persalinan beresiko tinggi seperti pendarahan dan lahir       prematur.

3.   Untuk meringankan beban pembiayaan masyarakat terutama dalam hal penanganan          kesehatan.

4.   Untuk menurunkan AKI/AKB dan meningkatkan kesehatan Ibu  dan Bayi

5.   Untuk memenuhi hak setiap ibu untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang       berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan    selamat, dan melahirkan bayi dengan sehat.

1. Mempermudah  akses ibu hamil yang tidak memiliki kendraan ke Fasilitas Kesehatan

2. Mengurangi resiko tinggi yang mungkin terjadi apabila terjadi masalah pada saat   persalinan

3. Memberikan kenyamanan dan keamanan selama proses persalinan yang dimulai dari                              penjemputan sampai mengantar pasien kembali ke rumah.

4.  Meningkatnya keinginn masyarakat khususnya Ibu hamil untuk bersalin ke                                             Puskesmas dan tidak tolong oleh non kesehatan ( Dukun ).

5.         Ibu bersalin memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga mampu menjalani persalinannya dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat.

Dengan adanya inovasi ini masyarakat dapat lebih mudah menjangkau fasilitas kesehatan dengan memanfaatkan fasilitas Puskesmas Pijorkoling yaitu sarana ambulace untuk antar jemput ibu yang akan bersalin. Dengan sarana ambulance tersebut segala permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama biaya dan yang tidak memiliki kendaraan dapat di permudah. Kemudian yang jarak lokasi rumah nya jauh dengan puskesmas tidak menjadi hambatan lagi untuk bersalin di fasilitas kesehatan. dan juga dengan inovasi ini, segala resiko-resiko permasalahan yang mungkin terjadi jika persalinan ditong oleh non kesehatan (Dukun) dapat diminimalisasikan, dengan hasil yang diharapkan ibu dan bayi dapat sehat dan selamat Dengan adanya inovasi ini juga dapat mengubah pola pikir masyarakat khususnya ibu hamil betapa pentingnya bersalin di fasilitas kesehatan.  Sehingga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI/AKB).

Puskesmas Pijorkoling, merupakan salah satu puskesmas dari 10 puskesmas dilingkungan Dinas Kesehatan pemerintahan  kota  Padangsidimpuan,  yang  meluncurkan  inovasi  bernama  GRAB  AJIB  dengan  singkatan (Gratis Buat Antar Jemput Ibu Bersalin). Inovasi ini dibuat sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan persalinan di fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan dan mengurangi persalinan di non faskes serta persalinan ditolong oleh dukun. Namun permasalahan  utama  dibentuk  nya  inovasi  ini  adalah  untuk  mengurangi  resiko  tinggi  terhambat  nya pertolongan cepat ibu hamil yang mengalami permasalahan dalam persalinan akibat ditolong oleh bukan tenaga kesehatan/dukun.  Masalah  lainnya  dalam  mendapatkan  layanan  kesehatan  adalah  kendala  biaya, jarak dan transportasi.  Dibeberapa  wilayah  kerja  Puskesmas  Pijorkoling,  masyarakat  masih  ada  yang  merasa lokasi Puskesmas  terlalu  jauh  dari  tempat  asal  dan  karena  kondisi  geografis  yang  sangat  beragam  sehingga  untuk menjangkau Puskesmas masih sedikit ada hambatan. Layanan inovasi ini sudah diterapkan sejak tahun 2018, program ini terus mendapat apresiasi yang baik oleh  masyarakat,  masyarakat  semakin  banyak  yang  melakukan  persalinan  di  faskes  dan  bersalin  oleh  tenaga kesehatan, dan berkurangnya persalinan di non faskes yang ditolong oleh dukun. Program  GRAB  AJIB  ini  di  lakukan  dengan    menggunakan  alat  transportasi  berupa  mobil  ambulans Puskesmas. Program antar jemput ibu bersalin ini telah di sosialisasikan oleh tim UPTD Puskesmas Pijorkoling dengan  sasaran  suami,  ibu  hamil  ,dan  kader.  Program  Grab  Ajib  ini  (bagi  pasien  yang  memiliki  kartu  KIS, BPJS,  JKN)  .  Melalui  kerja  sama  seluruh  bidan  desa  Padangsidimpuan  Tenggara  beserta  aparat  desa,  maka program ini dapat berjalan dengan baik.  Para ibu hamil di setiap desa telah di data oleh bidan desa. Bagi ibu hamil yang akan melakukan persalinan di arahkan oleh bidan desa untuk melakukan persalinan di  Puskesmas Pijorkoling dan jika sudah tiba hari persalinan maka ambulans Puskesmas akan menjemput langsung kerumah pasien.  Dan  setelah  menjalani  proses  persalinan  ibu  dan  bayi  kembali  dapat  diperbolehkan  pulang  dengan layanan  antar  menggunakan  fasilitas  ambulace  Puskesmas.  Kegiatan  penjemputan  dan  pengantaran  oleh ambulans  Puskesmas  tidak  dipungut  biaya  (gratis).  Program  ini  memberikan  manfaat  yang  sangat  besar khususnya  pada  masyarakat  kurang  mampu. Diharapkan dengan adanya inovasi ini AKI/AKB dapat ditekan khusunya di wilayah Puskesmas Pijorkoling.