Data Inovasi

Inovasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan dengan perubahan prilaku. Pelaksanaan inovasi ini dilakukan dengan pemicuan kepada masyarakat untuk menggali informasi dan masalah yang ada. Dengan begitu masalah yang dihadapi masyarakat dicari jalan keluarnya untuk mewujudkan perubahan perilaku Stop BABS sesuai dengan kemampuan masyarakat

Inovasi Gen Panama Langsing dalam proses ini memberikan manfaat yang cukup signifikan bagi masyarakat. Manfaat yang diperoleh lewat Inovasi ini adalah masyarakat mendapatkan informasi terkait prilaku hidup bersih dan sehat. Yang paling utama adalah adanya perubahan prilaku masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan.

Setelah dilaksanakannya pemicuan perubahan prilaku maka akan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dengan adanya perubahan prilaku masyarakat Stop Buang Air Besar Sembarangan. Sehingga didapatkan desa diseluruh Kabupaten Padang Lawas Utara Stop BABS

Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat membuat pemerintah harus berupaya keras untuk menanganinya. Salah satunya melalui program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) .STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah sebuah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Program ini diluncurkan pada tahun 2008 dan menjadi salah satu program prioritas dalam pemenuhan target pembangunan berkelanjutan di Indonesia. STBM dicanangkan dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat akan kesehatannya. Dalam lingkup Sanitasi di Kabupaten Padang Lawas Utara sebelum dilaksanakannya kegiatan STBM akses sanitasi dikabupaten Padang Lawas Utara masih sangat rendah. Untuk itu mulai tahun 2018 dilakukan sebuah kegiatan Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan. Tahun 2019 Kabupaten Padang Lawas Utara telah berhasil membawa 3 Kecamatan Stop BABS (Kecamatan Simangambat, Kecamatan Ujung Batu, Kecamatan Halongonan Timur), Tahun 2020 bertamabah 3 Kecamatan Stop BABS (Kecamatan Padang Bolak Julu, Kecamatan Batang Onang, Kecamatan Hulu Sihapas). Tahun 2021 hanya 1 Kecamatan Stop BABS yaitu Kecamatan Portibi . Tahun 2022 hingga saat ini percepatan Stop BABS berlangsung di 5 Kecamatan (Kecamatan Dolok, Kecamatan Dolok Sigompulon , Kecamatan Padang Bolak, Kecamatan Halongonan, Kecamatan Padang Bolak Tenggara). Untuk mendukung Percepatan Stop BABS di 5 Kecamatan yang belum Stop BABS dilakukan upaya Percepatan untuk mencapai Kecamatan Stop BABS. Sehingga dengan begitu akan membawa Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi Kabupaten Stop BABS. Melihat sudah ada 7 Kecamatan Stop BABS, Maka besar peluang untuk mengejar sisa 5 Kecamatan agar Stop BABS agar Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi Kabupaten ODF sesuai dengan target yang telah ditentukan. Melihat besar peluang untuk membawa kabupaten Padang Lawas Utara menjadi Stop BABS diperlukan Inovasi. Inovasi yang dibuat adalah Inovasi GEN PANAMA LANGSING (Gerakan Poda Nalima Ulang Miting Sembarangan). Inovasi ini dibentuk dengan menggerakkan kembali poda nalima yang telah tergerus dijaman modern saat ini. Kita mengetahui bahwasanya dijaman dahulu poda nalima suatu nasehat yang mengajak atau memerintahkan. Poda nalima diartikan lima nasehat yang mempunyai makna yang luas baik lahir maupun bathin. Isi poda nalima dalah Paias rohamu ( bersihkan jiwamu ), Paias pamatangmu (bersihkan badanmu), Paias parabitonmu (bersihkan pakaianmu), Paias bagasmu (bersihkan rumahmu ), Paias pakaranganmu (bersihkan lingkunganmu). Dengan adanya inovasi GEN PANAMA LANGSING yang mengusung poda nalima diharapkan masyarakat merubah kebiasaan dari Buang Air Besar Sembarangan menjadi perilaku Stop BABS.