Data Inovasi

Sistem Informasi Pangan  Labuhanbatu Utara (Simpang Labura), ini dimaksudkan untuk memfasilitasi Pemerintah dalam pengelola database informasi harga pangan yang nanti akan membantu Pemerintah dalam membangun Ketahanan pangan daerah, kesatabilan harga pangan dan penekanan inflansi daerah.

Dengan adanya Sistem Informasi Pangan Labuhanbatu Utara, maka dapat dijadikan dasar bagi berbagai pihak baik dari Pemerintah untuk mengambil kebijakan dan langkah strategis pengendalian harga , Pelaku Ekonomi, Pengusaha, UMKM, para pedagang kecil dan juga masyarakat.

Ketidakjelasan dan kurang terintegrasinya informasi harga pangan akan juga berpengaruh pada kestabilan harga pangan dan akan menyebabkan terjadinya disparitas harga pangan yang besar.

Sistem Informasi  Pangan Labuhanbatu Utara difokuskan pada penyediaan informasi harga bahan pangan strategis yaitu komoditas pangan yang dikonsumsi masyarakat secara luas atau memiliki bobot kontribusi inflasi yang tinggi.

Hasil Penerapan Sistem Informasi Pangan Labuhanbatu Utara yaitu;

1. Aktual : Tersedianya database informasi harga pangan yang aktual dan terpercaya.

2. Akses : Kemudahan akses bagi masyarakat dan pelaku ekonomi dalam mengakses informasi harga pangan melalui web dan smartphone

3. Integritas : membangun data yang saling terintegritasi dan sinergi antar pasar.

4. Monitoring : Kemudahan dalam proses monitoring pergerakan harga bahan pokok.

5. Data : Kemudahan dalam memproses pengumpulan data harga bahan pangan pokok.

Ketahanan Pangan menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan nasional mengingat pangan memiliki nilai strategis terkait dengan kebutuhan masyarakat yang paling mendasar serta aspek ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik, dan keamanan, oleh karena itu sangat dibutuhkan Sistem informasi pangan Labuhanbatu Utara (Simpang Labura)