Data Inovasi

Tujuan dari dibangunnya Aplikasi yang bernama SIGERCEP DINKES SUMUT (Aplikasi Sistem Gerak Cepat Dinas Kesehatan ) adalah :

1. Memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan kegawatdaruratan, sehingga semua bisa berjalan dengan cepat dan tepat waktu
2. Mempermudah melakukan monitoring atau pengawasan terhadap status pelayanan kesehatan kegawatdaruratan

Manfaat dibangunnya aplikasi SIGERCEP adalah untuk memudahkan pelayanan kepada Stakeholder untuk pelayanan kesehatan kegawatdaruratan. Selama ini masyarakat yang membutuhkan pelayanan kegawatdaruratan pra-rumah sakit tidak terlayani dengan optimal dikarenakan faktor sarana, prasarana dan komunikasi yang tidak memadai. Dengan adanya aplikasi GERCEP pelayanan kegawatdaruratan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat melalui aplikasi yang cepat tepat dan akurat.

Hasil Inovasi SIGERCEP adalah sebagai berikut:

1. Terlaksananya pelayanan Gawat darurat sampai Rujukan kerumah sakit.
2. Tercapainya Respons time yang yang diharapkan dalam Penanganan Gawat Darurat.
3. Terkoordinirnya Pelayanan PSC 119 di Kab/kota dengan baik.
4. Memudahkan kerjasama Stakeholder dalam berkordinasi tentang Kegawatdaruratan Pelayanan Kesehatan.
5. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di masyarakat dalam Penanganan kegawatdaruratan. 

Dalam menghadapi era transformasi digital, sistem komunikasi untuk rujukan melalui pendekatan PSC 119 melakukan beberapa Terobosan/Inovasi/Aksi Perubahan sebagai berikut :

Meningkatkan akses kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan akan melaunching program aplikasi Si Gerak Cepat (SIGERCEP), yang mana tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam menghubungi petugas PSC 119 untuk mendapatkan pelayanan kesehatan kegawatdaruratan.

Rancangan Aplikasi SIGERCEP ini yaitu:

Masyarakat yang akan memasukkan kasus kegawatdaruratan dengan membuka aplikasi SIGERCEP, kemudian masyarakat akan mengisi formulir data-data sesuai yang ada
pada aplikasi SIGERCEP sehingga akan menghasilkan data pada formulir baik itu data pelapor, tempat kejadian, jenis kasus kegawatdaruratan, jumlah korban dan kehadiran pihak keamanan di lokasi kejadian, setelah selesai maka petugas PSC kabupaten/kota menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan/penanganan.