Data Inovasi

Adapan tujuan dari pelaksanaan program unggulan ini adalah untuk menjaga stabilitas produksi guna memenuhi ketersediaan komoditi pangan strategis yang umumnya memiliki andil besar sebagai penyumbang inflasi Sumatera Utara seperti cabai merah dan bawang merah.

1. Produktivitas cabai merah meningkat dari 9,58 ton/ha pada 2019 menjadi 10,48 ton /ha pada 2020. Sejalan dengan hal tersebut produktivitas bawang merah juga meningkat dari 8,05 ton/ha menjadi 9,55 ton/ha. Capaian ini mendukung ketersediaan pangan strategis khususnya cabai merah dan bawang merah.
2. Harga komoditi pangan baik di tingkat petani dan konsumen tidak menunjukkan gejolak yang signifikan, sehingga tidak hanya berperan menjaga stabilitas inflasi pada sasaran namun juga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Volatilitas harga cabai merah, tercermin dari koefisien variasi 48% (2019), menurun menjadi 26,9% (2020).
3. Tersedianya benih unggul untuk pertanaman berikutnya, sehingga mendukung produktivitas dan ketersediaan pasokan daerah.

1. Terciptanya pola tanam komoditi pangan strategis yang memenuhi kebutuhan pangan strategis tidak hanya untuk masyarakat Sumatera Utara namun ke depannya diharapkan juga turut menjadi lumbung pangan nasional.
2. Terkendalinya harga dan inflasi komoditi pangan strategis di Sumatera Utara.
3. Terbentuknya Kawasan Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai daerah sentra produksi di Sumatera Utara.
4. Meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sebagai konsumen dengan terjamin dan stabilnya harga sepanjang tahun.