Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

KOLING

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : ASN
Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

1. Meningkatkan kesadaran pasien dan keluarga pasien tentang pentingnya kesehatan. 2. Membekali pasien dan keluarga pasien dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga kesehatandiri sendiri dan keluarga. 3. Mendorong pasien dan keluargapasien untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 4. Mencegah penyebaran penyakit. 5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Manfaat Inovasi :

Meningkatnya kesadaran pasien dan keluarga tentang pentingnya kesehatan memberikan pemahaman yang lebih baik sehingga mereka lebih peduli, waspada, dan proaktif dalam menjaga kondisi tubuh. Dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan, pasien dan keluarga juga menjadi lebih mandiri dalam merawat diri serta mampu mengambil keputusan yang tepat terkait kesehatan. Hal ini mendorong terbentuknya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam keseharian, seperti menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta pola makan yang seimbang, sehingga risiko penyakit dapat ditekan. Penerapan kebiasaan sehat ini pada akhirnya berkontribusi pada pencegahan penyebaran penyakit di lingkungan rumah tangga maupun masyarakat luas, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar lebih sehat, produktif, dan sejahtera baik secara fisik maupun mental.

Hasil Inovasi :

Berdasarkan grafik tahun 2024, terlihat bahwa respon pasien dan keluarga pasien menunjukkan tren peningkatan baik pada respon positif maupun negatif. Pada bulan Januari tercatat respon positif sebanyak 26 dan negatif 15, lalu secara bertahap meningkat hingga Desember dengan respon positif mencapai 82 dan negatif 70. Meskipun respon negatif juga meningkat, jumlah respon positif tetap lebih tinggi setiap bulannya, yang menunjukkan adanya penerimaan yang cukup baik dari pasien dan keluarga terhadap layanan yang diberikan.

Sementara itu, grafik tahun 2025 (Januari–Juni) menunjukkan kecenderungan serupa dengan peningkatan respon positif yang konsisten. Pada Januari tercatat respon positif 35 dibandingkan negatif 25, lalu terus meningkat hingga Juni dengan respon positif mencapai 75 dan negatif 65. Pola ini menggambarkan bahwa sebagian besar pasien dan keluarga memberikan tanggapan positif yang lebih dominan dibandingkan negatif, sehingga dapat disimpulkan adanya kepercayaan dan kepuasan yang terus bertumbuh terhadap layanan kesehatan yang dijalankan

Waktu Uji Coba : 2024-01-09
Waktu Implementasi : 2024-02-02
Rancang Bangun Inovasi :

Perubahan prilaku pada individu umumnya melalui tiga tahap utama, yaitu Pengetahuan , sikap , dan tindakan. (Notoatmodjo2012 Pengetahuan merupakan hasil tahu dan terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap objek tertentu pada hal-hal tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yaitu penglihatan , pendengaran, penciuman, dan raba. ( Notoatmojo,2014). Seseorang memperoleh pengetahuan melalui pengindraan terhadap objek tertentu . Pengetahuan diperoleh sebagai akibat stimulus yang ditangkap panca indra.( Budiharto,2010). Tingkat pengetahuan adalah pedoman yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over hehavior) . Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intesitas atau tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi menjadi : 1) Tahu (Know) diartikan hanya sebagai memanggil memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. 2) Memahami (comphrehensif); Memahami suaru objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut; 3) Aplikasi (aplication);Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memehami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau atau mengaplikasikan prinsip-prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain. Sikap adalah penilaian seseorang terhadap stimulus atau objek . Setelah diketahui stimulus atu objek , maka proses selanjutnya adalah menilai atau bersikap terhadap stimulus objek (Wawan, 2011). Prilaku adalah aktivitas organisme sebagai respon terhadap rangsangan ekternal atau internal , termasuk aktivitas yang diamati secara objektif, aktivitas yang dapat diamati secara introspektif dan proses tidak sadar. Prilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati. Promosi kesehatan, yang mencakuppenyuluhan, adalah seni dan sains untuk membantu individu dan masyarakat mengubah gaya hidup mereka (Lawrence Green,2005). Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan informasi informasi, pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat sadar, tahu dan mengerti, juga mau dan bisa melakukan anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan serta terjadi peningkatan pengetahuan , keterampilan dan sikap ( Notoatmojo 2012). Penyuluhan kesehatan merupakan upaya preventif yang penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan penyuluhan yang efektif, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan dan menciptakan lingkungan yang sehat Salah satu bentuk penyuluhan masyarakat yang dapat dilakukan adalah dengan menyampaikan informasi tentang kesehatan berkeliling. . Penyampaikan informasi dilakukan oleh tim PKRS dengan cara bercerita tentang kesehatan di lingkungan rumah sakit dan dilakukan berkeliling atau berpindah dari satu tempat/lokasi ke tempat/lokasi yang lain di sekitar Rumah Sakit. Menyampaikan informasi keliling diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap , dan perilaku pasien dan keluarga pasien terhadap kesehatan