Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

SISWASU (Sistem Informasi Statistik Wisatawan Sumatera Utara)

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : OPD
Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

Tujuan dari pengembangan SISWASU (Sistem Informasi Statistik Wisatawan Sumatera Utara) adalah untuk mewujudkan tata kelola data pariwisata yang akurat, cepat, dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi digital. Inovasi ini bertujuan mendukung pengambilan keputusan berbasis data oleh pemerintah daerah, meningkatkan transparansi informasi bagi masyarakat, serta memperkuat daya saing pariwisata Sumatera Utara, khususnya sebagai destinasi super prioritas Danau Toba. Dengan adanya SISWASU, pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan promosi, perencanaan, dan evaluasi sektor pariwisata secara lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
 

Manfaat Inovasi :
  1. Bagi Pemerintah Daerah

    • Menyediakan data wisatawan domestik dan mancanegara secara real-time untuk mendukung perumusan kebijakan.

    • Mempermudah monitoring kinerja sektor pariwisata serta kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    • Meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas tata kelola sektor pariwisata.

  2. Bagi Pelaku Usaha Pariwisata (Hotel, Penginapan, Objek Wisata)

    • Memberikan sarana pelaporan data kunjungan yang lebih sederhana, cepat, dan seragam.

    • Mengurangi beban administrasi manual sehingga pelaku usaha dapat lebih fokus pada pelayanan wisatawan.

  3. Bagi Masyarakat dan Wisatawan

    • Masyarakat mendapatkan akses informasi statistik pariwisata yang transparan dan mudah dipahami.

    • Mendorong promosi wisata yang lebih efektif dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

  4. Bagi Daerah dan Provinsi

    • Mendukung branding pariwisata Sumatera Utara sebagai destinasi unggulan dengan basis data yang valid.

    • Memberikan model inovasi yang dapat direplikasi di kabupaten/kota lain di Sumatera Utara.

Hasil Inovasi :

Hasil dari inovasi SISWASU (Sistem Informasi Statistik Wisatawan Sumatera Utara) adalah terbangunnya sebuah platform digital berbasis web yang mampu mengintegrasikan data kunjungan wisatawan (domestik dan mancanegara) dari hotel, penginapan, dan objek wisata ke dalam satu sistem terpusat. Sistem ini menghasilkan data statistik yang akurat, real-time, dan seragam, sehingga mendukung perumusan kebijakan pariwisata berbasis data, promosi wisata yang lebih tepat sasaran, serta transparansi informasi kepada masyarakat. Selain itu, SISWASU telah memberikan model digitalisasi pencatatan wisatawan yang dapat direplikasi di kabupaten/kota lain di Sumatera Utara.

Waktu Uji Coba : 2023-07-01
Waktu Implementasi : 2025-10-10
Rancang Bangun Inovasi :

SISWASU dirancang sebagai sebuah platform berbasis web yang mengintegrasikan data kunjungan wisatawan dari hotel, penginapan, dan objek wisata ke dalam satu sistem digital terpusat. Arsitektur sistem memanfaatkan server/hosting pemerintah daerah, database relasional (PostgreSQL/MySQL), serta aplikasi web (PHP/Laravel atau Node.js) dengan fitur validasi otomatis, dashboard analitik, dan laporan periodik. Sistem ini juga didesain untuk mendukung integrasi dengan portal resmi Pemkab Samosir (samosirkab.go.id) melalui subdomain khusus atau menu integrasi.

Pokok perubahan yang dihasilkan antara lain:

  1. Digitalisasi proses pelaporan → dari pencatatan manual berbasis formulir kertas menjadi input data secara daring melalui sistem.

  2. Validasi data otomatis → memastikan kelengkapan dan konsistensi data (domestik, mancanegara, lama menginap, dll.) sebelum dikirim ke dinas.

  3. Transparansi & keterbukaan informasi → data yang masuk dapat diakses oleh pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam bentuk dashboard dan laporan publik.

  4. Efisiensi kerja aparatur → mengurangi beban rekap manual oleh petugas Dinas Pariwisata sehingga sumber daya dapat difokuskan pada analisis dan pengambilan kebijakan.

  5. Replikasi & skalabilitas → model inovasi dapat diperluas dari Kabupaten Samosir ke kabupaten/kota lain di Sumatera Utara, sesuai dengan kebutuhan pengelolaan pariwisata daerah.