Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

GEMA BATIK (GERAKAN REMAJA BASMI JENTIK)

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : OPD
Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

1. Menurunkan populasi nyamuk penyebab penyakit berbasis vektor 
2. Terpantaunya Rumah yang bebas jentik baik di dalam dan diluar rumah

Manfaat Inovasi :


1. Puskesmas Sanitarian terbantu dalam memantau jentik nyamuk di desa 
2. Desa memiliki kader pantau jentik yang mampu membasmi jentik

Hasil Inovasi :

1. Masyarakat mendapatkan pelayanan di hal pemantauan jentik nyamuk

2. Menurunkan angka kesakitan yang disebabkan oleh penyakit berbasis vektor nyamuk

3. terciptanya desa bebas jentik nyamuk

Waktu Uji Coba : 2024-06-28
Waktu Implementasi : 2024-06-30
Rancang Bangun Inovasi :

Berdasarkan permenkes nomor 2 tahun 2023 mengenai kesehatan lingkungan.
kesehatan lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial.
Vektor adalah artropoda yang dapat menularkan, memindahkan, dan/atau menjadi sumber penularan penyakit.
Seringkali, ketika suatu vektor menular, mereka mampu menularkan patogen tersebut selama sisa hidup mereka melalui setiap gigitan/penghisapan darah berikutnya.
Penyakit yang ditularkan melalui vektor adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh parasit, virus, dan bakteri yang ditularkan melalui vektor.
Setiap tahun terdapat lebih dari 700.000
kematian akibat penyakit seperti malaria, demam berdarah, schistosomiasis, trypanosomiasis Afrika pada manusia, leishmaniasis, penyakit Chagas, demam kuning, ensefalitis Jepang, dan onchocerciasis.
Beban penyakit-penyakit ini paling tinggi terjadi di daerah tropis dan subtropis, dan penyakit-penyakit ini secara tidak proporsional menyerang masyarakat termiskin.
Sejak tahun 2014, wabah besar demam berdarah, malaria, chikungunya, demam kuning, dan Zika telah menimpa banyak orang, merenggut banyak nyawa, dan membebani sistem kesehatan di banyak negara.
Penyakit lain seperti Chikungunya, leishmaniasis dan filariasis limfatik menyebabkan penderitaan kronis, penyakit seumur hidup, kecacatan dan kadang-kadang stigmatisasi.
Kecamatan tigabinanga terdiri dari 19 desa dan 1 kelurahan.
Setiap tahunnya masih ditemukan kasus DBD dan seluruh desa masih kena jentik nyamuk.
Pada tahun 2023 kasus DBD sebanyak 8 kasus dan sampai dengan bulan juni terdapat tahun 2024 sudah terjadi peningkatan menjadi 34 kasus.
adapun upaya pencegahan penyakit DBD yaitu melalui pemutusan mata rantai penularan penyakit dengan membasmi jentik nyamuk dikarenakan lebih efektif membasmi jentik dibandingkan nyamuk dewasa.
Sebelumnya puskesmas tigabinanga sudah melakukan upaya sosialisasi dan pemantauan jentik nyamuk ke desa-desa namun ternyata belum optimal dikarenakan keterbatasan waktu dan sdm dikarenakan proses jentik menjadi nyamuk dewasa hanya membutuhkan waktu kurang dari 7 hari.
Oleh karena itu puskesmas tigabinanga berinovasi dengan konsep pemberdayaan masyarakat yang tertuang dalam Inovasi GEMA BATIK.
Inovasi GEMA batik sendiri mengusung konsep memberdayakan remaja yang ada didesa sebagai kader pantau jentik dimana harapannya nantinya dengan melibatkan remaja sebagai kader pantau jentik maka pemantauan jentik dapat dilakukan secara rutin setidaknya seminggu sekali sehingga tercipta desa bebas jentik yang secara tidak langsung bebas dari penyakit DBD.
Adapun kebaruan Inovasi GEMA BATIK yaitu : Tim Pantau Jentik yang awalnya terbatas dilakukan oleh sanitarian Puskesmas Tigabinanga menjadi lebih luas dengan adanya Kader Pantau Jentik di Desa.
Pemantauan menggunakan Kertas sudah diganti dengan menggunakan google form.
Pemantauan Jentik didesa menjadi lebih efektif dan efisien.
Tahapan dari Inovasi GEMA BATIK antara lain : Menghubungi Kepala Desa dan Kepala Sekolah terkait kegiatan yang akan dilakukan Menyiapkan alat dan bahan yang memerlukan Menentukan dan menyepakati jadwal yang dilakukan advokasi dan sosialisasi terkait kegiatan Inovasi GEMA BATIK Melakukan Advokasi Kepada Kepala Desa Kem-Kem,Kuta Raya, Limang dan Kuala serta Kepala Sekolah SMP/MTS/SMA/MA/SMK Sosialisasi dan Penghitungan Calon Kader Pantau Jentik Pembekalan Kepada Kader Pantau Jentik yang telah dibentuk pemantauan jentik ke tempat-tempat perindukan nyamuk di rumah masyarakat Mengisi form pantau jentik dalam bentuk google form Membagikan foto kegiatan melalui grup WA GEMA BATIK Monitoring dilakukan setiap minggu melalui Grup Wa Evaluasi dilakukan setiap sebulan sekali Hasil evaluasi dilaporkan kepada Kepala Desa untuk ditindaklanjuti