Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

SI-URAKI (Sistem Inovasi Pengurangan Sampah Organik)

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : ASN
Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

Tujuan dilaksanakannya Inovasi SIURAKI ini adalah sebagai salah satu upaya pengurangan timbulan sampah, khususnyasampah organik yang dapat dimanfaatkan menjadi POC (Pupuk Organik Cair) dengan memanfaatkan sisa/limbah buah-buahan,sayur-sayuran dan sisa makanan , yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

 

 

Manfaat Inovasi :

Manfaat yang diharapkan dengan diterapkannya Inovasi ini, adalah sebagai berikut :

a. Dengan berkurangnya sampah komunal yang ada di TPS, maka pengangkutan sampah ke TPA dapat dilakukan denganefektif dan efisien.

b. Sebagai daerah agraris/pertanian, POC (Pupuk Organik Cair) yang dihasilkan dapat juga dimanfaatkan sebagai pupuktanaman holtikultura, sehingga mengurangi biaya pembelian pupuk/obat-obatan.

c. Keberhasilan dalam penerapan Inovasi ini, juga diharapkan menjadi sarana komunikasi dan interaksi bagi masyarakatKabupaten Karo, untuk berbagi inovasi dan berbagi pengalaman dalam proses pembuatan maupun pemanfaatan POC dimaksud

 

Hasil Inovasi :

Hasil yang didapat dari inovasi ini menghasilkan suatu produk yang ramah lingkungan Pupuk Organik Cair yaitu (POC) sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan berkurangya volume sampah yang diangkut keTPA terkhusunya sampah Organik yang dimana dilakukan contoh di 6 Desa dimana sudah dilaksanakan sosialisasi inovasi SIURAKI

Waktu Uji Coba : 2024-07-15
Waktu Implementasi : 2024-07-25
Rancang Bangun Inovasi :

Dasar Hukum :

Undang-undang No. 18 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan sampah, Perda Kab. Karo No. 02 Tahun 2021 Tentang pengelolaan sampah

Permaslahan Makro/Mikro :

Pengelolaan sampah di TPA masi menggunakan sistem open dumping dan lahan masih disewa serta masih kurangnya sarana pelayanan pengangkutan sampah

Isu Strategis :

Lahan untuk Prasarana persampahan (TPS) belum tersedia, belum maksimalnya pelayanan pengangkutan sampah

Metode Pembaharuan (Upaya yang dilakukan sebelum dan sesudah ):

Sebelumnya sampah masih diangkut ke TPA secara keseluruhan tanpa dipilah dengan volume rata-rata sampah di kab. karo 1.214 m3/hari sesudah terbentuknya inovasi ini sampah sudah dapat dipilah dengan memilah sampah organik dan sampah anorganik dimana sampah organik akan diolah menjadi ecoenzim dan pupuk organik cair dimana diharapkan volume sampah yang diangkut akan berkurang.

Keunggulan dan kebaharuan :

1. berkurangnya sampah yang ada di TPS terkhususnya sampah organik maka pengangkutan sampah ke TPA dapat dilakukan dengan efektif dan efiisen

2. sebagai daerah pertanian POC yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman sehingga mengurangi pembelian pupuk sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan kualitas tanah pertanian juga masih terjaga dengan penggunaan pupuk organik cair.

Tahapan Inovasi/Penggunaan Produk/Spesifikasi Produk :

1. yaitu dengan memasukan buah busuk dan dibiarkan selama 2 minggu ke wadah yang disebut dengan ember tumpuk sehingga menghasilkan larva Hi, setelah 2 minggu baru dimasukan sampah yang mudah busuk lainnya. lindi yang dihasilkan dibiarkan saja dalam ember bawah tunggu selama 2 bulan baru dapat diteruskan dengan psoses pematangan menjadi Pupuk Organik Cair (POC). POC ini berguna untuk mengurangi pengeluaran pembelian pupuk pertanian serta kualitas tanah yang masih terjaga sihingga meningkatkan ekonomi masyarakat.