Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

WADAH ASPIRASI PENULIS REMAJA (WAPER)

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : OPD
Bentuk Inovasi : Inovasi Tata Kelola Pemerintah Daerah
Tujuan Inovasi :

A. TUJUAN JANGKA PENDEK
1. Menggalakkan promosi gemar membaca dan menulis serta
memanfaatkan perpustakaan.
2. Membuat suatu wadah yang dapat menampung aspirasi remaja, berupa tulisan, gambar dan sebagainya.
3. Menciptakan komunitas penulis remaja khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai.
4. Sebagai Ajang Pencarian Bakat Penulis.
5. Mendorong Pemanfaatan Teknologi secara positif oleh remaja (Literasi digital remaja).
6. Sarana membaca. 

Manfaat Inovasi :

? Peningkatan Jumlah Penulis Remaja dari tidak terdata menjadi 112
orang dengan 112 judul tulisan. 
? Peningkatan Jumlah Pembaca pada Aplikasi WAPER dari tidak ada data
menjadi 4.754 pembaca. 
? Interaksi Pembaca dengan penulis dengan memberikan komentar dan
nilai (Rating) dari 0.0 hingga 4.0. 
? Sebanyak 90% pengguna menyatakan puas berdasarkan hasil
kuesioner. 

Hasil Inovasi :

Inovasi WAPER tidak hanya menghasilkan produk berupa aplikasi dan
kegiatan berupa pembelajaran pembuatan suatu tulisan (output), tetapi juga
memberikan perubahan yang berdampak nyata (outcome) terhadap sistem
menulis dan penerima manfaat. Outcome merupakan indikator keberhasilan
inovasi dalam jangka menengah. Berikut adalah outcome utama:
1. Perubahan Perilaku  
? Meningkatnya kesadaran, antusiasme, dan keterlibatan stakeholder
secara lebih inovatif dan produktif. 
? Terjadi perubahan sistem menulis dari manual/konvensional menjadi
lebih digital, kolaboratif, dan adaptif terhadap teknologi. 
2. Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Layanan/Kegiatan 
? Proses menulis menjadi lebih cepat, akurat, dan mudah diperiksa. 
? Kualitas pelayanan meningkat karena pendekatan yang lebih tepat
sasaran dan menarik. 
? Terjadi pengurangan kesalahan atau plagiat tulisan.
3. Peningkatan Kinerja atau Hasil Akhir 
? Kualitas pelayanan publik membaik, atau produktivitas kerja meningkat. 
? Adanya perbaikan skor penilaian internal atau eksternal (misalnya
akreditasi, evaluasi kinerja, atau kepuasan pelanggan). 
? Peningkatan Jumlah Penulis Remaja. 
? Peningkatan Jumlah Pembaca pada Aplikasi WAPER. 
? Interaksi Pembaca dengan penulis dengan memberikan komentar dan
nilai (Rating). 
4. Peningkatan Kepuasan Penerima Manfaat
Penerima manfaat (penulis remaja, masyarakat) merasakan dampak positif
dan memberikan respons yang baik, misalnya:
? Lebih puas terhadap layanan
? Merasa lebih terbantu
? Lebih mudah mengakses informasi atau layanan 
5. Potensi Replikasi dan Keberlanjutan 
? Inovasi ini dinilai layak untuk direplikasi ke wilayah lain. 
? Sudah mulai diadopsi oleh daerah yang tertarik menerapkan
pendekatan serupa. 
? Telah masuk dalam rencana pengembangan jangka panjang
instansi/organisasi. 
 

Waktu Uji Coba : 2023-11-23
Waktu Implementasi : 2024-01-03
Rancang Bangun Inovasi :

Menulis adalah sebuah proses menciptakan suatu catatan, informasi,
menyampaikan pikiran, gagasan, opini, ide atau pandangan, mengarang cerita
dan menggambarkannya menggunakan aksara. Menulis bisa dilakukan pada
media kerja dengan menggunakan alat-alat seperti pena, pensil bahkan media
elektronik. Sebuah tulisan penulis dipengaruhi oleh usia, isi hati, suasana hati dan
latar belakangnya ketika menulis. Sehingga, penting untuk menentukan genre,
gaya bahasa hingga perspektif yang akan disampaikan melalui tulisan. Kendala
yang dihadapi penulis remaja seperti susah mencari ide, minder, belum terbiasa
menulis, takut tidak diterima penerbit, miskin kosa kata, kurang menguasai tata
bahasa, baik bahasa populer atau bahasa formal atau ilmiah, Belum bisa
mengorganisasikan tulisan.  
Semua kesulitan tersebut dikarenakan : Tidak pernah mencoba menulis,
tidak bergaul dengan para penulis, tidak bergabung dengan komunitas penulis.
Hal ini disebabkan para remaja tidak memiliki wadah untuk menulis, sehingga
bagaimana para remaja dapat menulis, dan bagaimana pula cara mengatasinya. 
Solusi terhadap kendala ini dengan membuat sebuah Wadah Aspirasi Penulis Remaja yang disingkat dengan WAPER.   
Pada Aplikasi WAPER, penulis remaja tidak perlu takut tulisannya ditolak penerbit. WAPER juga sebagai wadah membaca dan mempelajari cara menulis yang baik dan memperbaiki naskah dan kualitas tulisan hingga menjadi tulisan yang hebat dan menginspirasi orang banyak. 

Inovasi ini diterapkan di lingkungan masyarakat Kabupaten Serdang
Bedagai dan masyarakat secara umum. Sasaran utamanya adalah Remaja usia
10 s/d 19 tahun dan Masyarakat umum. Inovasi mencakup pengembangan media menulis interaktif berbasis digital, mulai dari tahap penyusunan inovasi, pembuatan aplikasi, uji coba, hingga evaluasi. Kegiatan dilaksanakan dalam rentang waktu Januari 2024 oleh Tim Inovasi WAPER.

Evaluasi Inovasi WAPER dilakukan untuk menilai efektivitas, efisiensi,
serta dampak nyata dari pelaksanaan inovasi terhadap sasaran yang
dituju. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan
indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.