Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

Bank Sampah Induk Rumah Hijau ( Sajadah : Sampah Jadi berkah )

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : OPD
Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

1. Mewujudkan Pengelolaan Sampah yang Terintegrasi dan Berkelanjutan
Mengembangkan model pengelolaan sampah dari hulu ke hilir yang ramah lingkungan melalui sistem bank sampah berbasis ekonomi sirkular.


2. Meningkatkan Partisipasi Aktif Masyarakat dan ASN
Menumbuhkan budaya memilah sampah, menabung sampah, dan mengelolanya menjadi sumber ekonomi produktif yang bernilai.


3. Memperkuat Ekosistem Bank Sampah di Sumatera Utara
Menjadikan Bank Sampah Induk Rumah Hijau sebagai pusat edukasi, pelatihan, dan pemberdayaan bagi jaringan bank sampah di kabupaten/kota.


4. Mendorong Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan Sampah
Memanfaatkan digitalisasi, sistem penimbangan elektronik, dan teknologi maggotisasi sebagai bagian dari transformasi pengelolaan sampah modern.


5. Menjadi Model Replikasi Inovasi Daerah
Menghadirkan solusi konkret yang dapat direplikasi oleh OPD, desa/kelurahan, serta daerah lain sebagai bagian dari strategi nasional pengurangan sampah.

 

Manfaat Inovasi :

1. Mengurangi Timbulan Sampah Secara Signifikan
Mendorong pengurangan sampah ke TPA melalui pemilahan, daur ulang, dan pemanfaatan kembali (reuse).


2. Menumbuhkan Nilai Ekonomi dari Sampah
Memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat melalui tabungan sampah, penjualan hasil daur ulang, dan pengolahan sampah organik menjadi kompos atau pakan maggot.


3. Meningkatkan Kesadaran dan Perilaku Ramah Lingkungan
Membangun kesadaran ekologis masyarakat dan ASN terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan.


4. Mendukung Target Kebijakan Pengelolaan Sampah Nasional
Berkontribusi pada pencapaian target nasional pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% pada tahun 2025 sesuai Perpres No. 97 Tahun 2017.


5. Memperkuat Kolaborasi Pentahelix dalam Pengelolaan Lingkungan
Menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, akademisi, dan media untuk mewujudkan tata kelola lingkungan yang adaptif dan inovatif.

Hasil Inovasi :

Bank Sampah Induk sebagai Pusat Budidaya Maggot, Pusat Daur Ulang Sampah dan Pusat Edukasi Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah

Bank Sampah Induk Rumah Hijau telah mendorong gerakan ekonomi sirkular melalui transaksi nasabah bank sampah

Bank Sampah Induk Rumah Hijau yang terintegrasi dengan Sajadah mendukung green culture dan Penerapan Zero Waste di Intern DLHK

Waktu Uji Coba : 2023-08-01
Waktu Implementasi : 2024-10-01
Rancang Bangun Inovasi :

Rancang bangun inovasi ini disusun berdasarkan pendekatan sistematik untuk membentuk ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, berbasis partisipasi masyarakat dan teknologi

input->proses->output->outcome

Paradigma Pengelolaan : Sampah sebagai limbah yang dibuang ke TPA -> Sampah sebagai sumber daya ekonomi yang dapat ditabung dan diolah kembali

Peran Pemerintah : Berperan pasif atau hanya melakukan pengangkutan -> Berperan aktif sebagai fasilitator, pembina, dan penyedia infrastruktur bank sampah
Partisipasi ASN dan Masyarakat Rendah, terbatas pada edukasi sesekali Tinggi, melalui gerakan SAJADAH dengan sistem tabungan sampah ASN/masyarakat di BSI Rumah Hijau
Sistem Transaksi : Manual dan tidak terdokumentasi -> Digitalisasi pencatatan dan sistem penimbangan yang transparan dan akuntabel
Pengolahan Sampah Organik : Belum ada atau hanya dikompos -> Diterapkan teknologi maggotisasi untuk pengolahan cepat dan berdaya guna tinggi
Jalur Distribusi Sampah : Tidak terkelola dengan baik, bercampur dan dibuang -> Terpilah, tersalur melalui jaringan mitra pengepul dan industri daur ulang
Posisi Bank Sampah Induk : Hanya sebagai unit operasional penimbangan sampah -> Sebagai pusat edukasi, pembinaan, digitalisasi, dan simpul kolaborasi regional
Skema Dukungan Eksternal : Belum terstruktur -> Didukung CSR, MoU dengan OPD, dan lembaga pembiayaan lokal (Bank Sumut, BPD IPI, dll)