Data Inovasi

1.    Menurunkan jumlah penggunaan stirena (Styrofoam)

2.    Membuat wadah makanan yang berkelanjutan dan tidak mengandung zat berbahaya

3.    Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khususnya warga sekolah mengenai dampak negatif sampah styrofoam terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara pencegahannya.

4.    Mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah dan masyarakat sekitar dalam upaya pengurangan sampah styrofoam di lingkungan masing-masing’

        Pelaksanaan inovasi ini, bermanfaat sebagai :

1.         Meningkatkan produktivitas Sitepang  melalui pemanfaatan bahan-bahan alami yang mudah dan hemat biaya.

2.         Mengurangi sampah dan melestarikan lingkungan.

Biosacc paradisiaca foam SITEPANG adalah biodegradable foam pengganti styrofoam yang dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme di lingkungan. Ini merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk styrofoam, yang terbuat dari bahan-bahan kimia dan tidak mudah terurai,   dibentuk dengan metode atau proses penggabungan antara bahan-bahan penyusunnya dalam bentuk komposit

Sebagai respon terhadap semakin bertambahnya timbulan sampah berbahan styrofoam akibat bertambahnya penggunaan wadah makanan berbahan stirena (Styrofoam) di berbagai tempat, khususnya SMAN 2 Medan maka dilakukan proses penjaringan ide inovatif yang melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, siswa, serta komite sekolah. Penjaringan ini bertujuan untuk menggali solusi konkret yang berdampak langsung terhadap pengurangan penggunaan wadah makanan berbahan stirena dan untuk meningkatkan  kualitas kesehatann warga sekolah dan kebersihan  lingkungan dan warga sekolah.

Hasil dari proses penjaringan tersebut menetapkan lahirnya ide inovasi SITEPANG (Styrofoam dari ampas tebu dan batang pisang). Inovasi ini dirancang sebagai solusi wadah makanan pengganti styrofoam yang higienis, tidak berbahaya  dan ramah lingkungan, sekaligus sebagai bentuk edukasi dan pembiasaan pola hidup berkelanjutan bagi warga sekolah. Pelaksanaan ide ini diwujudkan melalui kolaborasi bersama antara inovator, sekolah dan  komite sekolah, serta masyarakat sekitar. Uji coba pembuatan SITEPANG sudah dilakukan di laboratorium SMAN 2 Medan (protoptype). Produk ini diharapkan mampu menyediakan wadah makanan atau packaging  yang bersih, sehat  dan aman, serta berkontribusi signifikan dalam menekan angka penggunaan botol plastik sekali pakai di lingkungan sekolah.