Data Inovasi

TUJUAN :

a.      Tujuan Umum

Meningkatkan kepedulian warga SMAN 2 Medan terhadap kebersihan lingkungan dengan cara mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai melalui pemanfaatan stasiun isi ulang air siap minum di lingkungan sekolah.

 b. Tujuan Khusus

1.      Menurunkan jumlah timbulan sampah botol plastik di lingkungan SMAN 2 Medan.

2.      Mendirikan fasilitas stasiun isi ulang air siap minum sebagai solusi akses air minum bersih yang berkelanjutan.

3.      Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga sekolah mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara pencegahannya.

4.      Mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah dan masyarakat sekitar dalam upaya pengurangan sampah plastik di lingkungan SMAN 2 Medan.

Pelaksanaan Inovasi starlis  memberikan banyak manfaat baik bagi semua warga SMAN 2 Medan, antara lain :

Aspek Sosial. (a). Integrasi pelayanan Intervensi Penurunan jumlah sampah botol plastik di SMAN 2 Medan; (b). Tersedianya air bersih siap minum; (c) Meningkatnya kesadaran warga sekolah terhadap berkurangnya jumlah sampah botol plastik dengan upaya membawa botol minum sendiri ke sekolah dan mengisi kembali botol minum dengan air siap minum dari depot Starlis

Aspek Ekonomi. Dapat mengurangi pengeluaran tambahan  jika siswa kehabisan air minum.

Aspek Lingkungan. Semua warga sekolah khususnya siswa menjadi lebih memahami dampak buruk sampah botol plastik dan bagaimana cara menghindarinya. Kemudian dengan adanya Starlis lingkungan sekolah diharapkan lebih bersih dari sampah botol plastik..

Aspek Psikologis. Semua warga sekolah merasa memiliki Starlis  ikut bertanggungjawab memanfaatkan dan memelihara  

4.      Mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah dan masyarakat sekitar dalam upaya pengurangan sampah plastik di lingkungan SMAN 2 Medan.

Sebagai salah satu sekolah negeri yang telah memiliki fasilitas air siap minum, SMAN 2 Medan diharapkan menjadi pelopor dalam pengurangan sampah kemasan plastik serta menjadi role model dalam meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya konsumsi air bersih yang ramah lingkungan. 

Dari sisi keberlanjutan maka Starlis mendapatkan dukungan untuk dapat tetap berjalan dari tahun ke tahun untuk mencapai lingkungan sekolah yang bebas dari sampah botol plastik untuk  hidup yang lebih sehat. Starlis  ini telah gencar disosialisasikan melalui sosial media dan media online. Dan tentu saja sangat mudah diaplikasikan di sekolah-sekolah lain di manapun.

Beberapa isu strategis yang perlu ditangani dalam  penanganan sampah di SMAN 2 Medan mencakup beberapa aspek penting, termasuk kurangnya sarana dan prasarana, rendahnya kesadaran warga sekolah, serta tantangan dalam pemanfaatan sampah menjadi produk bernilai. Selain itu, perilaku konsumtif warga sekolah juga turut berkontribusi pada peningkatan volume sampah.

            Penanganan permasalahan pengelolaan sampah menjadi focus perhatian di SMAN 2 Medan. Untuk mencapai target tersebut, SMAN 2 Medan  melibatkan berbagai pihak, seperti : Pemerintah daerah, Dunia usaha, Pengelola kawasan dan masyarakat. Beberapa masalah yang harus segera diperbaiki diantaranya sebagai berikut :

-       Membawa botol minum atau tumbler

-       Menghindari membeli makanan dan minuman kemasan plastic

-       Menyediakan depot air isi ulang

Sebagai respon terhadap meningkatnya timbulan sampah plastik, khususnya dari botol air minum sekali pakai di lingkungan sekolah, SMAN 2 Medan melakukan proses penjaringan ide inovatif yang melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, siswa, komite sekolah, serta mitra eksternal. Penjaringan ini bertujuan untuk menggali solusi konkret yang berdampak langsung terhadap pengurangan sampah plastik dan peningkatan kualitas lingkungan sekolah.

            Salah satu solusi untuk menekan jumlah sampah botol plastik sekali pakai di lingkungan sekolah adalah dengan menghidupkan kembali kebiasaan membawa air minum dalam botol pribadi dari rumah.

            Meskipun kampanye membawa botol minum sendiri merupakan langkah preventif yang efektif, masih ada hambatan besar dalam implementasinya, yakni ketersediaan air minum isi ulang yang aman dan layak konsumsi. Oleh karena itu, diperlukan upaya konkret berupa penyediaan fasilitas air minum yang mudah diakses oleh seluruh warga sekolah.

Setelah dilakukan koordinasi dengan Perumda Tirtanadi Medan kini memiliki fasilitas stasiun air minum isi ulang (refill) yang sehat, berkelanjutan, dan bersertifikat halal. Fasilitas ini tidak hanya menjadi solusi atas keterbatasan akses air minum yang aman, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mengakhiri penggunaan botol plastik sekali pakai di lingkungan sekolah.

Diharapkan melalui inovasi Starlis : Stasiun Air isi Ulang siap Minum menjadi solusi cerdas dalam mengurangi sampah botol plastic di SMAN 2 Medan.

Starlis sebagai solusi konkret terhadap permasalahan tingginya sampah botol plastik di lingkungan sekolah. Inovasi ini hadir dari kegelisahan akan minimnya fasilitas penyedia air minum bersih di sekolah, yang menyebabkan siswa cenderung membeli minuman dalam kemasan plastik sekali pakai setiap hari.