Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

CBT SMA N 1 GUNUNGSITOLI

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : ASN
Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

Memanfaat teknologi CBT dalam pelaksanaan ujian sekolah

Manfaat Inovasi :

1.    Efisiensi : Menggantikan sistem ujian manual dengan sistem berbasis web yang lebih cepat dan terautomatisasi

2.    Interaktivitas : Menyediakan pengalaman ujian yang lebih menarik dan interaktif bagi peserta

3.    CBT memungkinkan proses ujian yang lebih efisien, mengurangi risiko kebocoran soal, dan meningkatkan akurasi analisis hasil ujian. Dengan CBT, soal dapat diacak sehingga mengurangi kemungkinan kecurangan.

Hasil Inovasi :

Adapun hasil inovasi ini yaitu siswa dapat mengikuti ujian dengan baik dan proses pemeriksaan hasi ujian dapat dilaksanakan dengan efisien dan tanpa kecurangan. Guru dan siswa dapat melihat hasil setelah ujian selesai.

Waktu Uji Coba : 2021-08-26
Waktu Implementasi : 2024-05-21
Rancang Bangun Inovasi :

Rancang bangun Computer Based Test (CBT) merupakan proses pengembangan sistem ujian berbasis komputer yang bertujuan untuk memodernisasi dan mempermudah pelaksanaan ujian. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam rancang bangun CBT:

-       Metode pengembangan yang digunakan yaitu waterfal : Metode ini digunakan untuk merancang sistem, dimulai dari analisis kebutuhan hingga pengujian akhir. Langkah-langkahnya meliputi : analisis kebutuhan, desain tampilan, pembuatan kode program dan pengujian fungsional

-       Komponen sistem

1.      User interface : Halaman pendaftaran dan ujian yang harus diisi oleh calon peserta. Formulir mencakup biodata, prestasi, dan bukti pembayaran

2.      Algoritma pengacakan soal : Menggunakan algoritma Fisher-Yates untuk mengacak urutan soal, sehingga setiap peserta mendapatkan set soal yang berbeda

-       Diagram Pemodelan

1.      Use Case Diagram: Menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem, termasuk pendaftaran dan mengikuti ujian

2.      Activity Diagram : Menunjukkan alur kerja dalam sistem, membantu visualisasi proses yang terjadi saat ujian berlangsung

-       Teknologi yang digunakan

1.      Bahasa pemrograman : PHP dengan database MySQL

2.      Framework : CodeIgniter untuk membangun aplikasi berbasis MVC (Model View Controller

-       Keunggulan CBT

1.      Efisiensi waktu dan biaya : CBT mempercepat proses evaluasi dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan ujian, sehingga lebih efisien dibandingkan metode konvensional

2.      Akurasi dan objektivitas : Dengan sistem otomatis, hasil penilaian lebih akurat dan objektif, mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dalam penilaian

3.      Fleksibilitas : CBT memungkinkan siswa untuk mengerjakan ujian kapan saja dan di mana saja, asalkan ada akses ke perangkat komputer atau mobile

4.      Variasi format soal : CBT mendukung berbagai format soal seperti pilihan ganda, isian singkat, dan tugas berbasis proyek, yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa

5.      Pengumpulan data yang mendalam : Data hasil ujian dapat dianalisis untuk memberikan wawasan berharga tentang pola belajar siswa, membantu guru dalam meningkatkan metode pengajaran

-       Penggunaan server dalam Computer Based Test (CBT)

SMA N 1 menggunakan server langsung yang disambungkan ke computer siswa sebanyak 90 komputer yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Server dihubungkan secara online ke semua computer dan operator sekolah sebagai pelaksana dimana CBT yang digunakan dengan sangat baik dan terkontrol. Siswa dapat langsung melihat hasil yang dicapai. Penggunaan server CBT di SMA N 1 Gunungsitoli juga sering digunakan baik dalam ujian sekolah maupun dalam tes ANBK

-       Tantangan dalam implementasi adalah

1.      Minimnya pengetahuan guru: Salah satu hambatan utama dalam penerapan CBT adalah kurangnya pengetahuan dan pelatihan bagi guru dan staf tentang teknologi ini. Oleh karena itu, sosialisasi dan pelatihan sangat diperlukan

2.      Keamanan data : Perlindungan data siswa harus menjadi perhatian utama untuk mencegah penyalahgunaan informasi pribadi

3.      Kebutuhan computer yang masih minim. Jumlah yang akse sangat besar namun jumlah computer sangat minim sehingga sekolah melaksanakan ujian menggunakan 4 sesi agar seluruh siswa dapat ujian

Kebutuhan operator CBT. Penggunaan CBT secara luas disekolah membutuhkan operator yang terdiri dari 2 sampai 3 orang agar penggunaan CBT dapat berjalan dengan lancar