Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

SATU KELAS KELAR SATU PORTOFOLIO ( SAKELARO)

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : ASN
Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

1.      Menumbuhkan minat baca dan menulis sejak dini,

2.      Meningkatkan ketrampilan membaca dan menulis serta menumbuhkan budi pekerti dan akhlak mulia,

3.      Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat,

4.      Membentuk strategi membaca menjadi budaya positif di sekolah,

5.      Memanfaatkan teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet

Manfaat Inovasi :

1.      Peningkatan pengetahuan dan wawasan.

2.      Pengembangan keterampilan berpikir kritis

3.      Perluasan kosakata dan kemampuan berkomunikasi

4.      Peningkatan kinerja otak dan pengambilan keputusan yang lebih baik

5.      Peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif

Hasil Inovasi :

Adapun hasil inovasi ini ada 2 yaitu berupa produk ( wujud nyata ) dan kemampuan multitasking serta memahami dan menuliskan kembali hasil bacaannya dalam bwntuk yang unik, menarik untuk dipublikasikan ( Wujud yang tidak nyata)

Waktu Uji Coba : 2024-05-31
Waktu Implementasi : 2024-10-15
Rancang Bangun Inovasi :

1.      DASAR

SAKELARO merupakan singkatan dari Satu Kelas Kelar satu portofolio. Inovasi ini dilatarbelakangi dengan adanya realitas di SMA Negeri 1 Gunungsitoli dalam hal literasi belum sesuai dengan keadaan yang diharapkan. Fakta tersebut diantaranya

1.       Rendahnya minat baca siswa di SMA Negeri 1 Gunungsitoli baik buku  fiksi, buku pelajaran atau buku diktat dan buku penunjang pembelajaran seperti buku Aktivitas, LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik) dan lain-lain,

2.       Rendahnya kemampuan siswa dalam memahami bacaan. Siswa SMA Negeri 1 Gunungsitoli memiliki kultur budaya yang kurang dalam hal membaca dan memahami bacaan.

3.       Hasil Rapor Pendidikan SMA Negeri 1 Gunungsitoli pasca Covid 19 di tahun 2022 pada Indikator:

a.       Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi perlu intervensi khusus di angka 0 (Merah) yang artinya peserta didik belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam teks dan membuat interpretasi sederhana.

b.       Proporsi peserta didik dengan kemampuan literasi dasar di angka ( 13,33%) yang artinya presentasi peserta didik berdasarkan kemampuan dalam memahami,  menggunakan, merefleksi dan mengevaluasi beragam jenis teks masih kurang

 

Sakelaro (Satu Kelas, Kelar Satu Portofolio) di inisiasi dalam rapat kerja Tim Literasi SMA Negeri 1 Gunungsitoli serta observasi yang telah dilakukan pada siswa SMA Negeri 1 Gunungsitoli pasca Covid 19 Dalam rapat diadakan curah pendapat tentang kondisi siswa siswi dari kelas X sampai dengan kelas XII yang disampaikan oleh anggota Tim Literasi serta Rapor Pendidikan SMAN 1 Gunungsitoli.  Rapat kerja menghasilkan kesepakatan perlu adanya sebuah kegiatan terstruktur dalam rangka peningkatan kualitas literasi di SMA Negeri 1 Gunungsitoli

 

2.      METODE DAN TEKNIK

Sakelaro adalah sebuah program yang dilaksanakan secara terstruktur dan terjadwal yang dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu dan kamis. Gerakan ini dipandu oleh Tim literasi serta Wali kelas yang diikuti oleh siswa siswi dari kelas X sampai dengan kelas XII, diiringi oleh Audio yang menginstruksikan kepada siswa untuk mengawali kegiatan literasi dengan berdoa, dan selama mereka melakukan kegiatan literasi membaca  diiringi instrumen lagu untuk menumbuhkan efek tenang dan relaksasi pada siswa. Diharapkan siswa mampu memahami isi dari bacaannya dan mampu menuliskan kembali isi bacaan tersebut dalam bentuk yang unik seperti poster, puisi, komik, cerpen, ulasan singkat dan lain sebagainya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik.

 

Pada Minggu terakhir disetiap bulan berkenan akan dilakukan panen karya portofio yang akan di nilai oleh tim literasi sekolah, kemudian portofolio tersebut dipublikasikan di perpustakaan sekolah.

 

3.      PENGEMBANGAN

Hal selanjutnya setelah hal ini membudaya dan siswa sudah memiliki kemampuan yang baik dalam membaca dan menulis maka akan dilakukan pengembangan kegiatan literasi di SMA Negeri 1 Gunungsitoli dengan beberapa kegiatan yang lebih lebih beragam dan mengikuti perkembangan terkini diantaranya Pelatihan pembuatan meme, pelatihan jurnalistik, Pemugaran majalah dinding sekolah dan Pencetakan buku antologi puisi ber ISBN.