Data Inovasi

Tujuan penerapan aplikasi SINGADARAT PSC 119 adalah:

1. Mewujudkan akses pelayanan kesehatan dalam penanganan korban/pasien gawat darurat pada kasus kegawatdaruratan di bidang kesehatan;
2. Mewujudkan layanan PSC 119 yang terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan dalam kegawatdaruratan medis pra rumah sakit;
3. Menyediakan sistem informasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang fasilitas dan pelayanan kesehatan kegawatdaruratan  yang mudah diakses, tersedia setiap saat, dan di mana saja.

Manfaat yang diperoleh dari penerapan inovasi Integrasi Pelayanan Gawat Darurat melalui Aplikasi SINGADARAT Public Safety Centre (PSC) 119 di Kota Pematang Siantar ini adalah sebagai berikut:

Manfaat Internal

Bagi Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, sebagai salah satu bentuk inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terlebih pelayanan kesehatan kegawatdaruratan.

Manfaat Eksternal

1. Bagi stakeholder, sangat membantu dalam melaksanakan tugas pelayanan kegawatdaruratan, di mana selama ini pelayanan kegawatdaruratan berjalan sendiri-sendiri. Melalui Aplikasi Singadarat PSC 119 ini, pelayanan kegawatdaruratan dapat terintegrasi sehingga penanganan korban dapat terkoordinasi dengan baik.
2. Bagi masyarakat Kota Pematang Siantar, memperoleh kemudahan dalam mengakses dan memperoleh pelayanan kegawatdaruratan, di mana selama ini banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana menghubungi atau siapa yang harus dihubungi ketika mengalami atau melihat kejadian gawat darurat.

Aplikasi "SINGADARAT PSC 119"

RANCANG BANGUN INOVASI SINGADARAT PSC 119 KOTA PEMATANG SIANTAR

Public Safety Center (PSC) 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan yang diberikan oleh pemberi layanan (tenaga kesehatan) kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang memerlukan penanganan kesehatan segera. Awalnya, pemanfaatan PSC 119 di Kota Pematang Siantar masih belum optimal, yang disebabkan karena tidak lengkapnya informasi yang diterima masyarakat, rendahnya sosialisasi kepada masyarakat, dan tidak adanya sistem informasi yang mendukung pelayanan PSC 119 ini.

Awalnya, PSC 119 di Kota Pematang Siantar masih belum mempunyai aplikasi khusus maupun penggunaan sistem website sehingga tidak jarang petugas kesulitan untuk menemukan ketepatan lokasi penelepon karena titik koordinat tidak dapat dilihat secara detail. Berbeda dengan PSC daerah lain, pemanfaatan PSC 119 saat ini menjadi lebih efektif karena sudah menggunakan sistem informasi berupa aplikasi yang dapat diunduh melalui PlayStore. Permasalahan lain di PSC 119 Kota Pematang Siantar adalah pencatatan yang dilakukan masih manual. Sistem pencatatan yang dilakukan juga tidak lengkap seperti petugas tidak mencatat nomor penelepon yang tidak terangkat dan penelepon yang tidak terlayani. Sehingga tidak diketahui permasalahan yang ada dan berujung pada tidak adanya upaya penyelesaian masalah.

SINGADARAT PSC 119 (Sistem Informasi Penanggulangan Gawat Darurat) adalah sebuah inovasi bidang pelayanan kesehatan di Kota Pematang Siantar, khususnya di Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar. Program tersebut bertujuan agar masyarakat mendapat kemudahan akses dalam masalah pelayanan kesehatan, kecepatan dalam penanganan, utamanya kegawatdaruratan, yang bisa di-download melalui PlayStore di Android.

Capaian dalam tahapan perencanaan dan pelaksanaan inovasi Singadarat PSC 119 adalah sebagai berikut:

• Jangka Pendek (Akhir April – Juni 2022)

1. Terbentuknya Tim efektif;
2. Tersedianya Aplikasi PSC 119;
3. Pembuatan User Guide Aplikasi;
4. Pemasangan pengembangan aplikasi di personal komputer, serta telepon genggam;
5. Sosialisasi eksternal; dan
6. Evaluasi pencapaian tujuan jangka pendek.

• Jangka Menengah (Juli 2022 – Juni 2023)

1. Pengembangan aplikasi yang diintegrasikan dengan beberapa sistem layanan seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Kepolisian, BPBD, Diskominfo dan PMI; dan
2. Evaluasi pencapaian tujuan jangka menengah.

• Jangka Panjang (Juli 2023)

            Pengembangan Sistem Layanan PSC ini dapat terintegrasi dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Kementerian Kesehatan RI. Keberhasilan implementasi inovasi dengan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penanggulangan Gawat Darurat (SINGADARAT) sangat ditentukan dari kemampuan memobilisasi dukungan dari seluruh stakeholder. Selain kemampuan manajerial kepemimpinan yang didukung dengan strategi komunikasi yang baik dengan semua pemberi pelayanan untuk mewujudkan peningkatan pelayanan kesehatan, terutama penanganan pelayanan kegawatdaruratan di Kota Pematang Siantar.