Data Inovasi

Tujuan inovasi di daerah ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di Kecamatan Labuhan Deli, khususnya dalam sektor pertanian padi. Dengan mengimplementasikan teknologi pemantauan kondisi lahan pertanian secara real-time berbasis multisensor dan Internet of Things (IoT), tujuan utama adalah memberikan solusi yang inovatif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh petani, seperti perubahan iklim dan risiko gagal panen. Melalui penggunaan sensor-sensor yang memantau kondisi lingkungan pertanian, petani akan memperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mengoptimalkan praktik pertanian mereka, termasuk pengaturan irigasi, pemupukan, dan perlindungan tanaman. Selain itu, inovasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan ketahanan pangan nasional, dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan lingkungan. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga penelitian, dan masyarakat, tujuan ini diharapkan dapat tercapai, membawa manfaat yang signifikan bagi pertanian dan keamanan pangan di daerah ini.

Manfaat dari inovasi di daerah ini sangatlah beragam dan mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat.

• Pertama, teknologi pemantauan kondisi lahan pertanian secara real-time berbasis multisensor dan Internet of Things (IoT) akan meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya dalam produksi padi, dengan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada petani untuk mengoptimalkan praktik pertanian mereka. Hal ini akan membantu dalam meningkatkan hasil panen, meningkatkan pendapatan petani, dan mengurangi risiko gagal panen akibat perubahan iklim dan kondisi lingkungan.
• Selain itu, inovasi ini juga akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan pasokan bahan pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada impor pangan, dan meningkatkan kedaulatan pangan negara. Secara ekonomi, inovasi ini akan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan akses mereka ke pasar.
• Selain itu, dampak positif juga akan dirasakan dalam hal perlindungan lingkungan, karena penggunaan sumber daya pertanian yang lebih efisien dan pengelolaan yang lebih baik akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
• Secara keseluruhan, inovasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi petani, masyarakat lokal, dan lingkungan, serta berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan di daerah tersebut.

Hasil dari inovasi di daerah ini adalah implementasi teknologi pemantauan kondisi lahan pertanian secara real-time berbasis multisensor dan Internet of Things (IoT) yang berhasil. Melalui penerapan teknologi ini, petani di Kecamatan Labuhan Deli akan memperoleh akses kepada informasi yang akurat dan tepat waktu tentang kondisi lingkungan pertanian, seperti kelembaban tanah, pH tanah, suhu udara, dan kelembaban udara. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan praktik pertanian mereka, termasuk pengaturan irigasi, pemupukan, dan perlindungan tanaman, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko gagal panen yang mana hasil uji Rata-rata error pembacaan sensor dari alat yang diuji dibandingkan dengan alat ukur standart yang dgunakan oleh petani sebesar 1.99%, sensor temperatur rata-rata error sebesar 1.29 %, sensor kelembaban udara 0.54%, sensor kelembaaban tanah 0.31% dan sensor intensitas cahaya 0.49%.

Rancang bangun inovasi ini didasarkan pada penerapan teknologi multisensor dan Internet of Things (IoT) dalam memantau kondisi lahan pertanian secara real-time. Melalui penggunaan sensor-sensor yang terintegrasi, seperti sensor kelembaban tanah, pH tanah, suhu udara, dan kelembaban udara, inovasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang lingkungan pertanian kepada petani.

Perubahan utama terletak pada integrasi teknologi ini, yang memungkinkan petani untuk mengakses informasi tentang kondisi pertanian secara langsung dan akurat, memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam manajemen pertanian mereka. Selain itu, inovasi ini juga melibatkan perubahan dalam praktik pertanian dengan mengedepankan pendekatan yang lebih berbasis data dan ilmiah dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya menghadirkan teknologi baru, tetapi juga membawa perubahan dalam cara petani berinteraksi dengan lingkungan pertanian mereka dan mengelola usaha pertanian mereka.