Data Inovasi

Adapun tujuan dari sasaran pada pelaksanaan program pemberdayaan berbasis community based development ini adalah seluruh masyarakat desa sei tuan dari berbagai kalangan. Tujuan dari sasaran ini agar adanya kelompok kelompok yang menjalankan aksi adaptasi dan mitigasi di Desa Sei tuan sehingga beberapa permasalahan karena perubahan iklim dapat diatasi, berikut merupakan kelompok sasaran yang terlibat dapat program pemberdayaan berbasis community based development.

1. Membentuk 1 kelompok pengelola program kampung iklim terpadu yang tanggap aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, yang memiliki kemampuan dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan, mengolah konservasi lahan, menciptakan konversi energi dan pengelolaan sampah terpadu.
2. Membentuk 1 kelompok usaha tambak sebagai upaya penguatan ketahanan pangan berbasis komunitas yang menerapkan aksi mitigasi perubahan iklim menggunakan energi terbarukan panel surya portabel yang tidak menghasilkan gas emisi.
3. Melatih kelompok wanita tani dalam pengembangan sistem pertanian organik berbasis aquaponik hortikultura sebagai adaptasi perubahan unsur kesuburan tanah.
4. Membentuk 2 kelompok yang tanggap aksi mitigasi limbah organik dan anorganik menjadi pupuk kompos dan ecobrick.
5. Membentuk kelompok remaja konservasi guna pengelolaan kawasan mangrove sebagai aksi mitigasi kerusakan kawasan mangrove.

Adapun manfaat dari kegiatan yang dilakukan ialah:

• Manfaat bagi Pemerintah

Membantu Indonesia mewujudkan dalam pembangunan berkelanjutan dalam SGDs nomor 3 dan 13 melalui program ketahanan pangan, serta membantu pemenuhan 20.000 kampung iklim secara nasional. Desa Sei Tuan dapat menjadi pilot projek kampung iklim di Sumatera Utara sebagai kampung iklim terpadu dan membantu terpenuhinya target pembentukan 500 kampung iklim di provinsi Sumatera Utara. Menjadikan Desa Sei Tuan yang sebelumnya predikat kampung iklim madya menjadi utama. Selain itu tersusunnya rencana kerja aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan 6 kelompok yang telah terbentuk, sehingga kelompok ini dapat menjadi role model masyarakat sekitar untuk melakukan aksi adaptasi dan mitigasi dalam menjaga perubahan iklim.

• Manfaat bagi Mahasiswa atau Tim Pelaksana

Tim Pelaksana dan Mahasiswa memiliki berbagai manfaat; memiliki akses kemitraan dan desa binaan sebagai laboratorium sosial dalam praktik pemberdayaan masyarakat. Meningkatkan keterampilan interpersonal anggota mahasiswa seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan memahami beragam perspektif saat berinteraksi dengan masyarakat sasaran. Menumbuhkan sikap empati dan kesadaran sosial yang tinggi bagi anggota Mahasiswa terhadap kebutuhan masyarakat. Meningkatkan kepercayaan diri anggota Mahasiswa dengan menyelesaikan tugas-tugas yang menantang dan membantu masyarakat sehingga merasa lebih berharga dan mampu.

berikut merupakan hasil/inovasi yang dihasilkan dari kegiatan yang telah dilakukan:

1. Pemanfaatan Limbah Anorganik Masyarakat Untuk Pembuatan Ecobrick
2. Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Pupuk Cair Dan Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan
3. Pemanfaatan Energi Terbarukan Panel Surya Portabel
4. Pengembangan Perikanan Organik
5. Konservasi Sampah Jadi Emas
6. Budaya Aquaponik Hortikultura

adapun perubahan setelah dijalaknnya program ialah:

• Penerapan teknologi energi terbarukan Panel surya sebagai mitigasi laju perubahan iklim untuk penguatan ketahanan pangan pada usaha tambak ikan

Sebelum adanya program Usaha yang dijalankan perorangan, dan menggunakan pembangkit listrik melalui bahan bakar minyak yang menghasilkan emisi gas sebagai aliran listrik di area tambak. setelah adanya program Usaha yang dijalankan perorangan, dan menggunakan pembangkit listrik melalui bahan bakar minyak yang menghasilkan emisi gas sebagai aliran listrik di area tambak.

• Pelatihan pengembangan sistem pertanian organik berbasis aquaponik hortikultura dan hidroponik untuk adaptasi perubahan iklim

Sebelum adanya program Pertanian masyarakat Desa Sei Tuan masih menggunakan pupuk kimia yang dapat merusak kesuburan tanah. setelah adanya program Terciptanya sistem pertanian organik berbasis aquaponik hortikultura dan hidroponik sebagai adaptasi perubahan unsur kesuburan tanah.

• Pelatihan Zero Waste System dalam pengendalian dan pengelolaan sampah organik & anorganik

Sebelum adanya program sampah organik dan anorganik berserakan di lingkungan Desa Sei Tuan. Setelah adanya program Masyarakat dapat mengubah limbah organik menjadi pupuk organik dan mampu membuat pengganti batu bata dari sampah anorganik

• Revitalisasi lahan konservasi mangrove melalui pembibitan dan reboisasi lahan

Sebelum adanya program Kawasan mangrove yang mengalami kerusakan dan beberapa kawasan potensial belum teroptimalisasi dengan baik. Setelah adanya program Adanya kelompok pengelola konservasi mangrove dengan skema perhutanan sosial