Data Inovasi

Program Jumat Literasi ini berkaitan dengan pembentukan karakter siswa yang cinta literasi melalui partisipasi aktif dalam kegiatan JULIT ini, dengan demikian program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga pada pembentukan karakter menghargai pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari yang relevan dengan Profil Pelajar Pancasila

Tujuan dari program JULIT (Jumat Literasi) untuk:

1.       Meningkatkan kesadaran siswa untuk membaca

2.       Meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, membaca dan menulis

3.       Memperluas wawasan para siswa

4.       Melatih daya fokus dan daya ingat siswa

5.       Mengeksplorasi dan mengembangkan bakat yang dimiliki siswa

6.      Meningkatkan kepercayaan diri dari setiap siswa untuk berani tampil, dan mengungkapkan pendapat mereka

Program JULIT (Jumat Literasi) di SMAN 2 Medan merupakan inisiatif yang penting dan strategis dalam mengatasi tantangan rendahnya tingkat literasi di kalangan siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan berpikir kritis, sambil juga mengeksplorasi dan mengembangkan potensi serta minat mereka dalam berbagai bidang kreatif. Dengan dukungan penuh dari seluruh komunitas sekolah, program ini menjadi langkah awal yang kuat dalam membangun budaya literasi yang kokoh dan membentuk karakter siswa yang cinta literasi.

Kegiatan Jumat Literasi (Julit) dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan karakteristik siswa demi terciptanya sebuah lingkungan literasi yang berbudaya yang sesuai dengan nilainilai Pancasila. Kegiatan ini terdiri dari 3 kegiatan yang terintegrasi yaitu, Pengumuman Pemilihan Jadwal Julit Kelas Terpilih, Persiapan Julit siswa Kelas Terpilih, dan Penampilan Julit Siswa Kelas Terpilih. Dampak dari pelaksanaan kegiatan ini adalah 1) Terciptanya lingkungan fisik yang mendukung literasi. 2) Terwujudnya lingkungan sosial dan afektif yang mendorong komunikasi dan interaksi yang literat. 3) Menjadikan sekolah sebagai lingkungan akademis yang literat.

Untuk menjaga kesinambungan dan efektivitas program JULIT, perlu adanya upaya yang berkelanjutan dalam memperluas dan memperdalam kegiatan literasi yang ditawarkan. Melibatkan beberapa elemen sekolah, termasuk siswa, guru, dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Selain itu, menjalin kerjasama dengan pihak eksternal, seperti orangtua siswa dan komunitas lokal, untuk mendukung dan memperkaya program ini.

Dalam hal evaluasi, sebaiknya melakukan pemantauan secara berkala terhadap dampak dan efektivitas program, serta terbuka terhadap umpan balik dari semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, program JULIT dapat terus berkembang dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan siswa dan komunitas sekolah secara keseluruhan.

Program JULIT (Jumat Literasi) diadakan setiap 2 minggu sekali atau sesuai dengan jadwal sekolah yang memungkinkan untuk melaksanakan program ini. Dengan menyelenggarakan program Jumat Literasi diharapkan korelasi guru dan peserta didik menjadi relevan. Salah satu upaya SMAN 2 Medan dalam meningkatkan Literasi Baca-Tulis bagi para siswa adalah melalui program pembiasaan Jumat Literasi. Kegiatan yang diprogramkan sejak semester genap tahun lalu ini dilaksanakan setiap bulan pada pekan kedua untuk setiap bulannya.

Program ini dirancang oleh Kurikulum bekerjasama dengan Humas. Di Minggu pertama setiap bulannya, tim Humas akan mengumumkan jadwal kelas  Julit. Berikutnya pada minggu pertama setiap siswa diwajibkan membaca satu buku dari koleksi yang ada di Perpustakaan, kemudian secara berkelompok dalam satu kelas di minggu keduaakan menampilkan pertunjukan berupa drama singkat atau puisi dari buku yang telah dibaca. Membaca merupakan kunci untuk mempelajari segala ilmu pengetahuan, termasuk informasi dan petunjuk seharihari yang berdampak besar bagi kehidupan. Kemampuan membaca yang baik tidak sekadar bisa lancar membaca, tetapi juga bisa memahami isi teks yang dibaca. Teks yang dibaca pun tidak hanya kata-kata, tetapi juga bisa berupa angka, simbol, atau grafik. (Pekanbaru, 2019).