Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

Inisiasi PUTING (PUTUSKAN STUNTING) Dengan Pengembangan Nori Kelor (KELONOR) Sebagai Strategi Booster ASI dan Tumbuh Kembang Anak

Tahapan Inovasi : Inisiatif
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : ASN
Bentuk Inovasi : Inovasi Daerah lainnya sesuai Urusan Pemerintah
Tujuan Inovasi :

Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah memberikan edukasi inovasi pengembangan daun kelor, penanaman, serta terknologi pengolahan daun kelor sebagai bahan pangan fungsional yang didiversifikasi menjadi “Kelonor” yang bernilai ekonomis, dan bermanfaat sebagai booster ASI serta tumbuh kembang balita dan anak. Metode pemberdayaan dalam kegiatan ini menggunakan metode ceramah dan demontrasi secara langsung dalam pengolahan daun kelor menjadi produk “Kelonor”

Manfaat Inovasi :

Pemanfaatan tanaman alami yang kurang termanfaatkan diharapkan berpotensi sebagai panganan fungsional bergizi. Produk bahan alam misalnya metabolit sekunder, baik senyawa murni maupun dalam bentuk ekstrak, memiliki peluang untuk dikembangkan dalam dunia pengobatan, karena memiliki efek terapis yang signifikan terhadap bakteri, jamur, maupun virus yang bersifat patogen terhadap hewan dan manusia. Agar pengobatan secara tradisional dapat di pertanggungjawabkan maka diperlukan penelitian ilmiah seperti penelitian di bidang farmakologi, toksikologi, identifikasi, dan isolasi zat kimia aktiyang terdapat dalam tumbuhan. Kelor adalah kelompok tumbuhan yang anggotanya memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan masyarakat, antara lain digunakan sebagai bahan makanan, pewangi, zat pewarna bahan anyaman, atap, tikar, obat-obatan, tanaman hias dan lain-lain.

Hasil Inovasi :

Distribusi persentase penilaian panelis untuk setiap atribut kelonor (rasa, warna, tekstur, aroma) pada lima kategori tingkat kesukaan. Terlihat bahwa sebagian besar panelis memberikan penilaian "Suka" dan "Sangat Suka" pada atribut rasa, warna, dan tekstur, sedangkan pada atribut aroma terdapat proporsi yang lebih besar pada kategori "Kurang Suka" dan "Biasa". Berdasarkan data tersebut hasil uji kesukaan berdasarkan Rasa didominasi dengan “Sangat Suka” (42,3%), penilaian warna tekstur, dan aroma mayoritas pada tingkat “Suka” masing-masing (46,20%), (61,50%), (46,20%). Hal ini menunjukkan bahwa produk “Kelonor” yang diuji sangat diterima oleh panelis, terutama dari segi tekstur, rasa, dan warna. Aroma perlu mendapat perhatian lebih karena tingkat ketidaksukaan relatif lebih tinggi dibanding aspek lain. Tidak ada responden yang tidak suka terhadap rasa, warna, dan tekstur. Mayoritas responden memberikan penilaian positif (suka/sangat suka) pada semua aspek, menandakan kualitas produk kopi cukup baik secara organoleptik.

Waktu Uji Coba : 2025-06-17
Waktu Implementasi : 2025-08-06
Rancang Bangun Inovasi :

Memberikan edukasi dan pelatihan skill kepada kelompok kelas perempuan mandiri berbudaya (KELAPA MUDA) tentang manfaat daun kelor, penanaman, serta terknologi pengolahan daun kelor sebagai bahan pangan fungsional yang didiversifikasi menjadi “Kelonor” yang bernilai ekonomis, dan bermanfaat sebagai booster ASI serta tumbuh kembang balita dan anak.