Data Inovasi

Innovation is a process by which a domain, a product, or a service is renewed and brought up to date by applying new processes, introducing new techniques, or establishing successful ideas to create new value. The creation of value is a defining characteristic of innovation.

MARTABAT – Sistem Monitoring Berbasis AI(Kecerdasan Artifisial) “Road Damage” Sumut dengan sensor GPS untuk Ekstraksi Geolokasi secara Akurat

Tahapan Inovasi : Penerapan
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : Masyarakat
Bentuk Inovasi : Inovasi Daerah lainnya sesuai Urusan Pemerintah
Tujuan Inovasi :
  • Menghadirkan sistem pemantauan kondisi jalan yang akurat, cepat, dan efisien berbasis AI dan GPS.

  • Mendukung digitalisasi tata kelola infrastruktur jalan di Sumatera Utara agar lebih transparan dan terukur.

  • Mengoptimalkan proses pengambilan keputusan dalam prioritas pemeliharaan dan perbaikan jalan.

  • Meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, lembaga riset, dan perguruan tinggi dalam pengembangan teknologi inovatif.

  • Menjadi model inovasi yang dapat direplikasi ke daerah lain di Indonesia.

Manfaat Inovasi :
  • Memberikan efisiensi waktu dan biaya dalam proses survei dan pemeliharaan jalan dibanding metode konvensional.

  • Menyediakan data kondisi jalan yang lebih akurat dan real-time untuk mendukung perencanaan strategis.

  • Meningkatkan pelayanan publik melalui perbaikan kualitas infrastruktur jalan yang lebih tepat sasaran.

  • Mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dengan memperlancar akses transportasi dan distribusi barang/jasa.

  • Menunjang tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel dalam penyelenggaraan infrastruktur.

Hasil Inovasi :
  • Terbangunnya sistem MARTABAT "Sistem Monitoring Berbasis AI(Kecerdasan Artifisial) “Road Damage” Sumut dengan sensor GPS untuk Ekstraksi Geolokasi secara Akurat" yang dapat digunakan secara operasional.

  • Tersedianya data digital terintegrasi mengenai kondisi jalan yang dapat diakses dan dianalisis oleh pihak terkait.

  • Implementasi perangkat berbasis NVIDIA Jetson Nano, kamera digital, dan antena GPS yang mampu melakukan deteksi kerusakan jalan secara otomatis.

  • Publikasi hasil inovasi dalam bentuk dokumentasi, laporan teknis, dan video sebagai bukti penerapan nyata.

  • Adanya pedoman teknis penerapan sehingga memudahkan replikasi dan pengembangan di wilayah lain.

Waktu Uji Coba : 2025-09-16
Waktu Implementasi : 2025-09-19
Rancang Bangun Inovasi :

Rancang Bangun

  • Inovasi ini dirancang untuk menghasilkan sistem pemantauan kondisi jalan berbasis AI dan GPS yang mampu bekerja secara otomatis, akurat, dan efisien.

  • Perangkat keras yang digunakan terdiri dari kamera digital beresolusi tinggi, antena GPS, serta modul komputasi NVIDIA Jetson Nano yang berfungsi untuk menjalankan algoritma kecerdasan buatan.

  • Sistem dirancang dengan arsitektur modular, sehingga dapat dengan mudah ditingkatkan atau diintegrasikan dengan perangkat lain sesuai kebutuhan.

  • Aplikasi perangkat lunak dibuat untuk mendeteksi kerusakan jalan secara real-time (retak, lubang, permukaan tidak rata), memproses data secara otomatis, dan mengirimkan hasil ke dashboard monitoring terpusat.

  • Rancang bangun ini mengedepankan akurasi data, efisiensi operasional, serta kemudahan penggunaan, sehingga dapat langsung dimanfaatkan oleh instansi pengelola jalan.

Pokok Perubahan yang Dilakukan

  1. Metode survei jalan

    • Sebelumnya: survei dilakukan secara manual dengan inspeksi visual, memerlukan waktu lama, biaya besar, dan hasil subjektif.

    • Setelah inovasi: survei dilakukan dengan otomatisasi berbasis AI, menghasilkan data lebih cepat, objektif, dan akurat.

  2. Teknologi pendukung

    • Sebelumnya: tidak ada pemanfaatan teknologi digital yang terintegrasi dalam pemantauan jalan.

    • Setelah inovasi: penggunaan kecerdasan buatan (AI), GPS akurat, dan pemrosesan citra digital untuk mendukung keputusan teknis.

  3. Pengelolaan data

    • Sebelumnya: data survei jalan masih manual, sulit diintegrasikan, dan tidak terpusat.

    • Setelah inovasi: data tersimpan secara digital dan terintegrasi dalam dashboard, mudah diakses oleh pihak pengambil keputusan.

  4. Efisiensi dan efektivitas

    • Sebelumnya: membutuhkan banyak personel, biaya besar, dan waktu lama.

    • Setelah inovasi: lebih hemat sumber daya, lebih cepat, dan hasilnya lebih dapat dipertanggungjawabkan.

  5. Output inovasi

    • Sebelumnya: laporan kondisi jalan berbasis catatan manual.

    • Setelah inovasi: laporan digital, peta kondisi jalan berbasis GPS, dan dokumentasi visual otomatis.