Data Inovasi

Keong Mas adalah herbivora (pemakan tumbuhan), sangat berbahaya karena menyerang padi pada umur muda sehingga dapat merusak tanaman padi dan dapat mengancam gagalnya panen. Sedangkan Eceng gondok adalah salah satu jenis gulma air dengan pertumbuhan yang cepat, penyebaran luas, serta tergolong spesies invasif di dunia. Berdasarkan data spesies invasif global, eceng gondok termasuk dalam “100 spesies invasif terburuk di dunia” (GISD, 2022). Penyebarannya yang cepat dan kemampuan beradaptasi secara ekologis berdampak negatif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi (Sharma et al., 2016). Eceng gondok dilaporkan telah menginvasi beberapa benua seperti Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika (Zhang et al., 2010). Eceng gondok yang menginvasi suatu areal dapat mengakibatkan kehilangan air tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan area yang tidak tertutupi oleh eceng gondok (Osmond & Petroeschhevsky, 2013). Dengan adanya hal diatas sehingga dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang keberadaannya sangat melimpah tersedia di lahan persawahan. Eceng gondok serta keong mas memiliki gizi yang banyak untuk dijadikan pakan ternak ayam kampung skala kecil maupun skala besar.

Para siswa: Mereka menjadi tahu apa manfaat dan kegunaan eceng gondok dan keongmas untuk pakan ternak

·       Para petani/peternak: Mereka mengetahui ada pengendali hama padi dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan.

·       Para peternak: mereka mengetahui pakan ternak yang alami.

 Pakan Ternak Ayam Kampung sangat mudah dibuat baik dalam bentuk pelet. Bahan pakan yang mudah di peroleh dari lingkungan peternakan. Pembuatan mudah di produksi secara besar tergantung bahan baku tersedia. Mengingat bahan baku sangat banyak perlu peningkatan pakan yang lebih luas untuk memenuhi jumlah pakan ternak ayam kampung.

Setelah produk selesai tindak lanjut sebagai hasil riset memberikan pemahaman terhadap penggunaan pakan ternak ayam kampung yang diaplikasikan langsung ke peternakan masyarakat di 2 kecamatan dan 2 desa yang berbeda. dapat meningkatkan produksi pendapatan dikarenakan pakan ternak yang bersifat alami dan mudah di dapat dilingkungan seperti eceng gondok, keong mas.sehingga dapat menurunkan output pembelian pakan ternak yang semakin mahal. selanjutnya memperkuat kemampuan lokal dalam pengolahan pertanian khususnya ternak yang berkelanjutan.