Data Inovasi

Menghasilkan produk insektisida alami dari sumber daya lokal (fuli pala) yang ramah lingkungan dan aman bagi manusia.

Mengurangi ketergantungan masyarakat pada insektisida kimia sintetis yang berpotensi menimbulkan dampak kesehatan dan pencemaran lingkungan.

Mendukung pemanfaatan hasil pertanian daerah (pala) menjadi produk bernilai tambah.

Bagi masyarakat: menyediakan alternatif pengendalian nyamuk yang lebih aman digunakan di rumah tangga, khususnya bagi anak-anak dan hewan peliharaan.

Bagi lingkungan: produk mudah terurai (biodegradable), tidak meninggalkan residu berbahaya di air maupun tanah.

Bagi ekonomi daerah: meningkatkan nilai tambah komoditas pala dengan diversifikasi produk turunan, sekaligus membuka peluang usaha baru.

Bagi kesehatan: mendukung upaya pencegahan penyakit berbasis vektor (seperti DBD dan malaria) secara alami.

Terciptanya prototipe produk bioinsektisida Pala Guard dalam bentuk larutan/minyak atsiri siap uji coba.

Data awal efektivitas insektisida terhadap nyamuk dari hasil penelitian/eksperimen laboratorium.

Meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya beralih ke produk berbasis bahan alam.

Potensi pengembangan ke arah skala produksi lebih luas, baik sebagai produk rumah tangga maupun komersial.

Rancang bangun inovasi Pala Guard berangkat dari pemanfaatan fuli pala sebagai bahan baku lokal yang memiliki potensi besar namun belum optimal dimanfaatkan di masyarakat. Proses perancangan dilakukan melalui teknologi Microwave Assisted Hydrodistillation (MAHD) yang mampu mengekstraksi minyak atsiri fuli pala dengan lebih efisien, hemat energi, dan menghasilkan senyawa aktif yang lebih stabil dibanding metode konvensional. Minyak atsiri yang diperoleh kemudian diformulasikan menjadi bioinsektisida alami yang efektif untuk mengendalikan populasi nyamuk sebagai vektor penyakit, sekaligus aman digunakan di lingkungan rumah tangga. Pokok perubahan yang ditawarkan dalam inovasi ini adalah pergeseran dari ketergantungan terhadap insektisida berbahan kimia sintetis yang berpotensi mencemari lingkungan dan menimbulkan dampak kesehatan, menuju penggunaan insektisida berbasis bahan alam yang ramah lingkungan dan biodegradable. Selain itu, inovasi ini juga menghadirkan perubahan dalam cara pandang masyarakat, di mana komoditas pala tidak hanya diposisikan sebagai bahan pangan dan rempah, tetapi juga sebagai sumber bahan aktif bernilai tambah tinggi dalam bidang kesehatan dan lingkungan. Dengan demikian, Pala Guard tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap permasalahan nyamuk, tetapi juga membuka peluang baru dalam diversifikasi produk turunan pala dan mendorong kemandirian inovasi daerah berbasis potensi lokal