Data Inovasi

Adapun tujuan Inovasi daerah Jos Kupah ini sebagai
 1.    Mendorong gaya hidup sehat;
 2.    Membersihkan lingkungan;
 3.    Meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan;
 4.     Membangun komunitas

1.    Lingkungan yang lebih bersih; dengan mengumpulkan sampah selama jogging, sampah yang berserakan berkurang
drastis.
2. Manfaat Kesehatan: selain berjalan atau berlari, membungkuk untuk mengambil sampah juga dapat meningkatkan
aktivitas fisik dan membakar lebih banyak kalori.
3. Kepedulian lingkungan: mempromosikan kesadaran akan  permasalahan sampah sehingga masyarakat yang melihat
kegiatan Jos
Kupah ini berfikir ulang untuk membuang sampah sembarangan.
4. Psikologis: aktivitas Jos Kupah dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan karena ikut berkontribusi dalam
mengatasi masalah lingkungan.
 

Capaian  jangka  panjang  dari  implementasi  inovasi JOS KUPAH ini masyarakat menjadi lebih sadar akan manfaat
olahraga dan kepedulian lingkungan

Berangkat dari masalah lingkungan yakni sampah yang berserakan di tempat bermain anak, jalanan serta komplek
perkantoran sekitar Taman MTQ/ Komplek Replika Istana Sultan Serdang. Masalah sampah yang berserakan ini
diperhatikan oleh masyarakat yang melakukan aktifitas olahraga jogging di taman MTQ termasuk Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Serdang Bedagai beserta jajarannya, melihat kondisi sampah yang berserakan mengurangi keindahan yang ada pada taman MTQ.

 Kurangnya kepedulian masyarakat sekitar untuk membuang sampah pada tempatnya serta memungut sampah yang
dilihatnya masih menjadi tantangan masalah sampah ini. Oleh karena itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Serdang Bedagai yang sering melakukan jogging di sekitaran taman MTQ mencoba mengatasi
kendala yang ada dengan mengajak seluruh sumber daya di Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan untuk
melakukan olahraga joging sambil mengutip sampah.
 Langkah kecil yang dilakukan beberapa orang kemudian mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar bahkan
komunitas pelari di Perbaungan sehingga trend jogging sambil mengutip sampah ini layak untuk menjadi inovasi untuk
menjawab permasalahan yang ada. Jogging sambil mengutip sampah atau biasa disebut Plogging merupakan trend olah
raga yang mulai populer sejak tahun 2016 yang berawal dari Swedia. Plogging merupakan kombinasi antara jogging
(berlari) dan pungut sampah (plocka up/ picking up litter).
Saat mengutip sampah dari tanah/ lantai, lakukan dengan cara jongkok atau dengan menekuk satu kaki, membungkuk akan
meningkatkan artikulasi pinggul, otot aduktor, dan pergelangan kaki. Berdasarkan trend dimaksud Kepala Dinas Pemuda
Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten 5 Serdang Bedagai, telah berinisiasi melakukan kegiatan plogging
dengan JOS KUPAH (Jogging Sambil Kutip Sampah) yang rutin dilaksanakan setiap jumat pagi. JOS KUPAH ini memiki
efek yang sangat posifit dan manfaat yang luar biasa diantaranya manfaat kesehatan, manfaat lingkungan, manfaat sosial dan manfaat psikologis.