Tahapan Inovasi | : | Penerapan |
Digital | : | Non Digital |
Inisiator Inovasi | : | Masyarakat |
Bentuk Inovasi | : | Inovasi Daerah lainnya sesuai Urusan Pemerintah |
Tujuan Inovasi | : | Inovasi Analog Rice Soybean memiliki tujuan utama untuk menghadirkan alternatif pangan fungsional yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber karbohidrat, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam aspek kesehatan, gizi, dan keberlanjutan. Berbeda dengan beras konvensional yang sebagian besar hanya berperan sebagai sumber energi, produk beras analog berbahan dasar ari kedelai ini ditujukan untuk menjadi solusi atas berbagai tantangan pangan di masyarakat, mulai dari permasalahan gizi, kesehatan pencernaan, hingga diversifikasi pangan nasional. Salah satu tujuan penting inovasi ini adalah memberikan opsi makanan pokok yang kaya serat, protein nabati, serta mikronutrien, sehingga dapat membantu mengatasi masalah sembelit dan meningkatkan kualitas kesehatan usus masyarakat. Dengan kandungan ari kedelai yang selama ini seringkali dianggap sebagai limbah atau produk sampingan, inovasi ini juga menekankan pentingnya pengolahan hasil ikutan kedelai agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan. |
Manfaat Inovasi | : | Inovasi Analog Rice Soybean membawa sejumlah manfaat yang signifikan, baik dari sisi kesehatan, gizi, sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Produk ini tidak hanya diposisikan sebagai pangan alternatif, tetapi juga sebagai solusi nyata terhadap beberapa permasalahan penting yang dihadapi masyarakat modern. |
Hasil Inovasi | : | Hasil dari inovasi Analog Rice Soybean merupakan wujud nyata dari upaya mengembangkan produk pangan alternatif yang memiliki nilai kesehatan, gizi, ekonomi, serta lingkungan. Produk ini berhasil dikembangkan dalam bentuk butiran beras analog yang menyerupai beras pada umumnya, sehingga mudah diterima oleh masyarakat karena bentuknya familiar. Namun, berbeda dengan beras konvensional, beras analog ari kedelai ini memiliki keunggulan fungsional yang dapat membantu melancarkan pencernaan, mengurangi risiko sembelit, serta memberikan asupan protein nabati lebih tinggi. Dengan demikian, hasil inovasi ini bukan hanya berupa produk pangan, melainkan juga solusi kesehatan berbasis pangan lokal. |
Waktu Uji Coba | : | 2025-09-30 |
Waktu Implementasi | : | 2025-10-15 |
Rancang Bangun Inovasi | : | Rancang bangun dari inovasi Analog Rice Soybean disusun dengan tujuan menghasilkan produk pangan alternatif yang sehat, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi. Proses perancangan dimulai dari identifikasi masalah, yaitu tingginya konsumsi beras padi di masyarakat dan rendahnya pemanfaatan ari kedelai sebagai hasil sampingan industri kedelai. Dari permasalahan tersebut, dirumuskan rancangan produk berupa beras analog berbasis ari kedelai yang memiliki bentuk menyerupai beras, namun dengan kandungan serat lebih tinggi untuk mencegah sembelit. Pokok perubahan dalam inovasi ini terletak pada pemanfaatan bahan baku, proses produksi, nilai fungsi kesehatan, dan nilai ekonomi. Beberapa perubahan signifikan yang dilakukan dibandingkan dengan produk pangan biasa antara lain: |